Gubernur Negara Bagian Delta, Sheriff Oborevwori, mengkritik kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Bola Ahmed Tinubu, dengan mengatakan kebijakan tersebut telah menciptakan kelaparan, kemiskinan dan pengangguran di negara tersebut. Dia mengatakan Nigeria telah menjadi pusat kemiskinan utama di dunia sebagai akibat dari kebijakan-kebijakan ini.

Oborevwori menyatakan, barang apa pun yang seharusnya dihilangkan dari subsidi bahan bakar dan pelepasan nilai naira akan hilang akibat devaluasi naira dan kenaikan harga yang parah.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Asisten Khusus Media, Felix Ofou pada hari Senin, Gubernur Delta mengatakan sudah waktunya bagi pemerintahan Tinubu untuk menerapkan kebijakan untuk mengurangi kemiskinan dan kesulitan yang dihadapi warga.

Pernyataan Gubernur Oborevwori menyusul komentar mantan Wakil Presiden Senat, Senator Ovie Omo-Agege, yang mengatakan kebijakan ekonomi Presiden Tinubu telah menghasilkan peningkatan pendapatan bagi pemerintah negara bagian dan lokal, pertumbuhan ekonomi, pengurangan impor, lebih banyak barang ekspor ke luar negeri. negara, dan mendapatkan lebih banyak keuntungan bagi petani.

Namun, Gubernur Oborevwori membantah klaim yang dibuat oleh Omo-Agege, dengan menanyakan “apa gunanya peningkatan pendapatan dalam menghadapi kenaikan harga, devaluasi naira, dan meningkatnya kemiskinan di negara ini?”

Gubernur mengimbau kehati-hatian dalam penerapan kebijakan yang meningkatkan kemiskinan dan kesulitan masyarakat.



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.