Sejak November 2024, Jaksa Agung Negara Bagian Coahuila, Federico Fernández Montañez, memulai proses transformasi besar-besaran di Kejaksaan Agung Negara.

Proses ini meliputi diagnosa, pengukuran, pengawasan dan tur delegasi dan lembaga Kementerian Umum untuk mengevaluasi keadaan di mana lembaga tersebut diterima. Tujuan utama evaluasi ini adalah untuk mengetahui kondisi kerja dan material karyawan, serta efisiensi pelayanan yang diberikan kepada warga.

Jaksa Agung mengunjungi berbagai daerah dan bertemu dengan jajarannya untuk mendapatkan informasi rinci mengenai permasalahan dan kebutuhan Kejaksaan. Fernández Montañez berkomentar bahwa diagnosis ini akan selesai pada bulan Desember 2024 dan, pada bulan Januari 2025, gerakan pertama untuk restrukturisasi institusi akan dimulai.

Sebagai bagian dari rekayasa ulang ini, Fernández Montañez mengumumkan penunjukan pertama pejabat penting baru. Javier Alejandro Rocha Caballero ditunjuk sebagai kepala Badan Investigasi Kriminal, dan Javier Rangel Ramírez menjabat sebagai Jaksa Menteri. Ariana Dordelly Hernández juga ditunjuk sebagai Jaksa Khusus dalam Investigasi Kejahatan Penyiksaan dan Perlakuan Kejam, Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat Manusia, dan Gabriela Carrillo Ramírez sebagai Direktur Jenderal Pusat Penelitian Strategis Melawan Perdagangan Narkoba. Selain itu, Alejandro González Estrada akan memimpin Kantor Kejaksaan untuk Pengendalian Pengadilan dan Konstitusionalitas, dan Julio César Loera Ruiz akan bertanggung jawab atas Delegasi Tenggara.

Jaksa Agung menyoroti salah satu tujuan utama restrukturisasi ini adalah untuk mengurangi tumpukan berkas penyidikan dan surat perintah penangkapan. Pemerintah juga akan berupaya meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat, kondisi kerja staf dan infrastruktur Kantor Kejaksaan. Dengan rencana jangka pendek, menengah dan panjang, tujuannya adalah untuk memposisikan Kantor Kejaksaan Coahuila sebagai salah satu yang terbaik di negeri ini, selaras dengan visi Pemerintah Negara Bagian.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.