Direktur Pelaksana dan CEO First Bank Group, Segun Alebiosu telah menekankan kembali komitmen bank untuk bermitra dengan nasabah guna memanfaatkan peluang pasar meskipun ada tekanan makroekonomi yang keras.

Alebiosu menyatakan hal ini dalam pidato pembukaannya pada prospek ekonomi bank yang diberi tag, ‘Nigeria 2025: Jalan Menuju Pemulihan & Pemulihan Ekonomi,’ baru-baru ini di Lagos.

Dia mengatakan lembaga keuangan berusia 130 tahun ini diposisikan untuk membantu nasabah dengan produk dan layanan inovatif yang dapat membantu meredam dan mengelola dampak realitas ekonomi.

BACA JUGA: First Bank bantah tuduhan penipuan

Pemberi pinjaman juga akan memungkinkan mereka mengubah peluang-peluang berbeda dalam perekonomian.

“Sebagai Bank yang telah menjalankan bisnis di Nigeria selama beberapa siklus ekonomi, FirstBank tetap siap untuk mendampingi nasabah kami melalui tahap perjalanan bangsa kita yang sulit namun menjanjikan ini.

“Acara ini mencerminkan pemahaman institusi kami terhadap realitas perekonomian dalam negeri, namun yang lebih penting, kesiapan kami untuk bermitra dengan nasabah guna mengidentifikasi peluang-peluang yang muncul dalam perekonomian agar dapat mencapai tujuan pribadi dan perusahaan mereka pada tahun 2025,” kata Alebiosu.

Sambil mengungkapkan optimisme terhadap perekonomian negara, ia mengidentifikasi tanda-tanda awal seperti stabilitas pasar valuta asing terkait dengan diperkenalkannya sistem pencocokan valuta asing elektronik pada bulan Desember 2024.

Dirut menambahkan, munculnya persaingan di sisi pasokan sektor hilir Tanah Air menyebabkan turunnya harga motor premium (PMS).

“Tanda-tanda awal seperti stabilitas yang menjadi ciri pasar valuta asing berkat diperkenalkannya sistem pencocokan valuta asing elektronik pada Desember 2024.

“Munculnya persaingan di sisi pasokan sektor hilir negara kita yang menyebabkan turunnya harga premium motor spirit (PMS) dan kembali beroperasinya kilang Port Harcourt & Warri merupakan indikasi bahwa memang ada titik terang di pasar. ujung terowongan bagi kita sebagai sebuah negara,” kata Alebiosu.

TRIBUNE NIGERIA

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.