Sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat, Joe Biden Dia terlebih dahulu memberikan pengampunan kepada anggota keluarganya, termasuk saudaranya James. Hal ini melindungi mereka dari tindakan “tanpa kekerasan” yang telah mereka lakukan antara tahun 2014 dan 20 Januari 2025.

Beberapa menit sebelum berhenti menjadi presiden AS, Biden memberikan “pengampunan total dan tanpa syarat” kepada saudara-saudaranya James, Valerie dan Francis Biden dan suami dari dua orang pertama, Sara Biden dan John Owens.

ANDA MUNGKIN TERTARIK: Sheinbaum akan mencoba menghubungi tim Donald Trump; meminta para migran Meksiko untuk tetap tenang

“Keluarga saya terus-menerus menjadi sasaran serangan dan ancaman, yang semata-mata dimotivasi oleh keinginan untuk menyakiti saya – bentuk politik partisan yang paling buruk. Sayangnya, saya tidak punya alasan untuk percaya bahwa serangan ini akan berakhir.”katanya dalam sebuah pernyataan.

“Itulah sebabnya saya menggunakan kekuasaan yang diberikan kepada saya oleh Konstitusi untuk mengampuni James B. Biden, Sara Jones Biden, Valerie Biden Owens, John T. Owens dan Francis W. Biden”dia menegaskan.

Bulan lalu Biden telah memberikan pengampunan kepada putranya, Hunter, yang harus menjalani hukuman untuk kejahatan yang berkaitan dengan senjata api dan penggelapan pajak.

Pengampunan yang diberikan diberikan beberapa menit menjelang tengah hari, di tengah protokol peralihan pemerintahan di Amerika Serikat.

DIA JUGA MEMAAFKAN STRATEGI PANDEMI

Pagi harinya, Biden pun memberikan pengampunan kepada Anthony Fauciahli strategi utama melawan pandemi di Amerika Serikat. Dengan cara yang sama, dia memaafkan pensiunan jenderal itu Tandai Milley dan kepada anggota komite yang menyelidiki penyerangan Capitol pada 6 Januari 2021.

Pecahkan Rekor dalam Memberikan ‘Pengampunan’

Menurut tokoh sejarah, Joe Biden menutup masa jabatannya dengan memberikan 8.064 pengampunan, termasuk 6.500 pengampunan bagi orang-orang yang memiliki marijuana.

Sebelum Biden, Presiden Andrew Johnson memiliki jumlah pengampunan tertinggi, yaitu 7.654, selama masa jabatannya antara tahun 1865 dan 1869.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.