Villahermosa, Tabasco.- Dia Rabu 25 DesemberDan penemuan yang mengerikan mengejutkan itu Lingkungan Casa Blanca: sisa-sisa manusia adalah ditinggalkan pada pintu TK “Fanny Anitua”, terletak di Jalan Birch.

Las bagian tubuh Mereka berada di a selimut dengan pesan ancamanbeberapa sentimeter darinya pintu masuk utama kampusmenurut informasi dari media El Heraldo de Tabasco.

Dia menemukan menyebabkan intens pengerahan polisi. Unsur keamanan menutup area tersebut untuk memulai penyelidikan terkait, sementara para tetangga, yang terlihat khawatir, menyatakan tidak tahu siapa atau siapa yang meletakkan jenazah dan selimut di tempat tersebut.

Jenazah manusia dan selimut ditinggalkan di samping pintu taman kanak-kanak. Foto: Atas perkenan

Saat ini, pihak berwenang belum mengungkapkan identitas korban atau memberikan rincian tentang kemungkinan tersangka.

Iklim ketidakamanan di Pendakian

Peristiwa ini menambah gelombang kekerasan yang melanda negara bagian Tabasco dalam beberapa pekan terakhir. Penelantaran jenazah, eksekusi, pembakaran tempat usaha dan munculnya “pochallantas” – kendaraan yang dibakar yang digunakan sebagai peringatan oleh kelompok kriminal – telah menyebarkan ketakutan di kalangan masyarakat, demikian catat media El Heraldo de Tabasco.

Pada tanggal 23 Desember, penemuan serupa lainnya terjadi di Pueblo Nuevo de las Raíces, kotamadya Comalcalco, di mana sisa-sisa manusia ditemukan di dalam dua tas hitam. Di samping mereka, pihak berwenang menemukan selimut lain yang berisi pesan.

Kedekatan yang Menakutkan dengan Institusi Pendidikan

Fakta bahwa penemuan terbaru ini (pada Hari Natal) terjadi di sebuah taman kanak-kanak menggarisbawahi kebrutalan mereka yang bertanggung jawab, yang memilih tempat yang sering dikunjungi oleh anak di bawah umur untuk menyampaikan pesan mereka.

Meskipun kelas-kelas ditangguhkan selama masa liburan, insiden tersebut telah menimbulkan kemarahan dan kekhawatiran di kalangan orang tua dan otoritas pendidikan.

Kantor Kejaksaan Agung telah mengintensifkan penyelidikan untuk mengklarifikasi fakta, sementara penduduk Casa Blanca dan kota-kota lain di negara bagian tersebut menuntut tindakan untuk menjamin keselamatan mereka.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.