Menulis

Jaksa khusus Jack Smith mengajukan permintaan resmi pada hari Senin untuk membatalkan empat dakwaan federal yang dihadapi Donald Trump, terkait dengan upayanya untuk membatalkan hasil pemilu tahun 2020. Dalam dokumen setebal enam halaman, Smith mencatat bahwa, sesuai dengan Konstitusi Amerika Serikat, kasus ini harus dihentikan sebelum Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Trump dituduh berkonspirasi melawan Amerika Serikat, menghalangi sertifikasi hasil pemilu, berkonspirasi melawan hak memilih dan berusaha mencegah sertifikasi catatan pemilu. Tuduhan ini diajukan pada bulan Agustus oleh dewan juri Washington, yang menganggap mantan presiden tersebut memanipulasi pengunjuk rasa, mendorong mereka untuk percaya bahwa Wakil Presiden Mike Pence dapat mengubah hasil pemilu.

Jaksa Smith menekankan bahwa Konstitusi menetapkan bahwa kasus ini harus diselesaikan sebelum Trump kembali menjabat, yaitu pada Januari 2025, jika terpilih. Permintaan ini dibuat pada saat mantan presiden tersebut kembali berkampanye untuk menjadi presiden, sehingga menambah kompleksitas politik pada kasus tersebut.

Tuduhan tersebut bermula dari peristiwa yang terjadi pada 6 Januari 2021, ketika pendukung Trump menyerbu Capitol menyusul upaya intervensinya untuk membatalkan hasil pemilu. Meskipun Pence menolak bertindak atas nama Trump, para pengunjuk rasa menerobos masuk ke Kongres, sehingga memicu krisis politik dan keamanan.

Permintaan Smith untuk membatalkan dakwaan menimbulkan pertanyaan konstitusional yang kompleks mengenai penuntutan presiden terpilih ketika dia belum menjabat. Keputusan akhir mengenai apakah kasus tersebut akan dilanjutkan atau tidak, berada di tangan pengadilan, yang harus mengevaluasi argumen-argumen yang diajukan oleh pihak pembela dan penuntut.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.