Israel dan Hamas telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang 15 bulan di Gaza.
Mengutip sumber, yaitu BBC mengatakan kesepakatan itu menyusul pembicaraan berbulan-bulan dengan Qatar sebagai salah satu mediator utama.
Dua hari yang lalu, seorang pejabat yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan bahwa mediator memberikan rancangan akhir kesepakatan kepada Israel dan Hamas pada hari Senin untuk mengakhiri perang di Gaza.
Pejabat itu mengatakan “terobosan” dicapai setelah tengah malam.
Bloomberg juga melaporkan bahwa negara Yahudi tersebut mengatakan mereka telah menyampaikan garis besarnya secara rinci kepada Hamas dan sedang menunggu persetujuan untuk pembicaraan akhir.
Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang kembali ke Gaza.
Serangan tersebut memicu serangan besar-besaran Israel di Gaza, yang menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina.
Kesepakatan itu diharapkan mengarah pada pembebasan bertahap sandera Israel dan tahanan Palestina.
Implementasi perjanjian gencatan senjata kemungkinan akan dimulai pada hari Minggu.
Hamas diperkirakan akan membebaskan 33 sandera pada tahap pertama perjanjian tersebut, sementara ratusan tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel.
Klik untuk mendaftar pembaruan berita GRATIS, informasi terkini, dan intisari terhangat setiap hari
Beriklan di NigerianEye.com untuk menjangkau ribuan pengguna harian kami