Institut Nasional Penyakit Pernafasan (INER) “Ismael Cosío Villegas”dari Kementerian Kesehatan, menjadi laboratorium pertama di Meksiko dan Amerika Latin yang memperolehnya akreditasi No.Q-1844-287/24 diberikan oleh Badan Akreditasi Meksiko (EMA).
Hal di atas dicapai karena lembaga tersebut menjamin diagnosis yang andal dan perawatan yang memadai melalui proses yang berkualitas, inovasi, dan keunggulan teknis.
Dalam upacara yang diadakan di Gedung “Dr. Fernando Rébora Gutierrez”, direktur umum INER, Carmen Margarita Hernández Cárdenasmenekankan bahwa akreditasi ini menegaskan kepatuhan terhadap standar internasional dalam kompetensi teknis dan sistem manajemen.
Ia menekankan bahwa laboratorium berkontribusi signifikan terhadap pengembangan obat-obatan dan reagen utama untuk penelitian dan pengelolaan penyakit pernapasan.
“Pencapaian ini merupakan cerminan upaya dan komitmen staf INER, yang telah bekerja tanpa kenal lelah untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan, sehingga memberikan manfaat bagi pasien dan sistem kesehatan secara keseluruhan,” kata Hernández Cárdenas.
Perlu dicatat bahwa laboratorium yang terakreditasi berdasarkan standar ISO/IEC 17025:2015 ini diposisikan sebagai rujukan dalam uji imunologi penting untuk mengevaluasi efektivitas vaksin seperti vaksin yang menyerang virus. COVID 19.
Tes-tes ini mencakup teknik-teknik canggih seperti kuantifikasi sitokin dan deteksi antibodi penawar terhadap SARS-CoV-2.
“Selain itu, akreditasi ini memfasilitasi kolaborasi dengan institusi kelas dunia dan membuka peluang baru untuk proyek bersama dan transfer pengetahuan, memantapkan INER sebagai pemimpin dalam penelitian biomedis,” ujar Kementerian Kesehatan.
jcp