Meski liburan sepertinya sudah berlalu, selalu ada alasan untuk merayakan atau merayakannya, begitu pula alkohol yang menemaninya, namun hati-hati dengan risikonya.

Resiko?

Selain risiko akibat konsumsi alkohol berlebihan, menurut Komisi Negara Menentang Risiko Sanitasi di Sinaloa (Coepriss), selama musim pesta, risiko meningkat akibat perdagangan informal minuman beralkohol yang mungkin telah dipalsukan atau tidak. legal.

Jadi, selain memverifikasi prangko dan kop surat, Anda bisa mengecek legalitas botol hanya dengan kamera ponsel Anda;

Pindai kode QR pada label yang tertera pada botol; untuk minuman nasional berwarna hijau, sedangkan untuk minuman impor berwarna anggur.

Dengan cara scan kode tersebut, bandingkan informasi pop-up tersebut dengan ciri-ciri botolnya, jika tidak sama kemungkinan besar botol tersebut ilegal. Jika hal ini terjadi, ajukan pengaduan gratis ke Komisi Federal untuk Perlindungan Risiko Kesehatan (COFEPRIS).

Mengapa berbahaya membeli alkohol ilegal?

Meskipun Standar Resmi Meksiko tentang minuman beralkohol menyatakan bahwa satu-satunya bahan mentah yang diizinkan untuk pembuatan minuman ini haruslah etil alkohol yang berasal dari tumbuhan, dalam berbagai kesempatan dan di wilayah negara tersebut, produk-produk yang berasal dari informal telah ditemukan yang, untuk tujuan mereka. produksinya, telah menggunakan metanol sebagai bahan utama.

Metanol adalah jenis alkohol yang sangat beracun, yang diproduksi secara industri dan dapat ditambahkan sebagai pengganti etil alkohol untuk memalsukan minuman beralkohol. Zat beracun lainnya juga telah diidentifikasi seperti propanol, etilen glikol, aldehida, dan lain-lain.

Gejala akibat konsumsi alkohol oplosan antara lain: sakit kepala, muntah, sakit perut, tidur berlebihan, pusing, vertigo, penglihatan kabur, rasa tidak nyaman berlebihan akibat cahaya, persepsi warna di sekitar benda, inkoordinasi motorik, kesulitan bernapas, dan kejang.

Jika Anda mengidentifikasi gejala-gejala ini, segera dapatkan bantuan medis.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.