Gubernur Muhammad Umaru Bago dari Negara Bagian Niger telah mengarahkan Kementerian Pendidikan, khususnya pertanian sekolah, untuk berkolaborasi dengan HarvestPlus Nigeria untuk memproduksi tanaman yang diperkaya makronutrien untuk anak-anak sekolah.
Bago menyampaikan arahan tersebut saat mendeklarasikan pembukaan Pameran Makanan Bergizi ke-10 di Minna, sebuah acara yang berfokus pada promosi makanan bergizi dan kesehatan masyarakat. Ia juga mengusulkan agar HarvestPlus Nigeria mempertimbangkan untuk menjadikan negara bagian tersebut sebagai kantor pusatnya, dengan menekankan bahwa Negara Bagian Niger memiliki sumber daya yang diperlukan untuk inisiatif semacam itu.
Gubernur memuji penyelenggara yang memilih Niger sebagai tuan rumah pameran tahun ini. Ia juga menguraikan upaya pemerintahannya untuk mendorong pertanian, dan mencatat bahwa negara telah berhasil memanen berbagai tanaman kaya nutrisi makro.
Bago mengungkapkan rencana pembangunan pusat produksi pangan bio-fortifikasi seluas 30.000 hektar di Adunu, Wilayah Pemerintah Daerah Paikoro, yang akan sangat mendukung nutrisi. Pusat ini direncanakan akan dimulai dengan lahan seluas 3.000 hektar pada musim kemarau mendatang dan diperluas hingga musim hujan.
Senator Aliyu Sa’abi Abdullahi, Menteri Negara Pertanian dan Ketahanan Pangan yang diwakili oleh Alh. Nuhu Adamu, Direktur Departemen Keamanan dan Pangan, memuji HarvestPlus atas kolaborasinya dengan Pemerintah Negara Bagian Niger. Dia menekankan bahwa inisiatif ini akan membantu mengurangi kekurangan gizi di negara bagian dan nasional, mengingat fokus kementerian pada sistem pangan berkelanjutan dan meningkatkan nutrisi dan keamanan pangan.
Fu’ad Dollah, Country Manager HarvestPlus Nigeria, menjelaskan bahwa Nutritious Food Fair berfungsi sebagai platform untuk mempertemukan para pemangku kepentingan dalam rantai nilai tanaman bergizi, termasuk perusahaan benih, petani, dan pembuat kebijakan. Ia memuji Negara Bagian Niger atas kemajuannya dalam memproduksi makanan bergizi dan menyoroti reformasi pertanian yang dilakukan Gubernur Bago yang mendukung ketahanan pangan dan gizi.
Gubernur Bago kemudian mengunjungi berbagai stan makanan yang memamerkan produk-produk tersebut di pameran tersebut.