Mayat dua pria telah diambil dari danau Utah setelah kecelakaan pesawat fatal menjebak mereka di bawah air pada Jumat pagi.
Para korban diidentifikasi sebagai pilot Michael Hyrum Cox, 43, dari St. George, Utah dan ayah dari enam penumpang Mark Andrew Johnson, 46, dari Washington, Utah.
Cirrus SR22 yang datang dari Bandara St. George diizinkan untuk mendarat di Bandara Provo ketika jatuh ke air sekitar pukul 10 pagi.
Sekitar jam 3 sore, Sersan Garrett Duston mengkonfirmasi bahwa ada dua penumpang di dalam pesawat tersebut KE TV.
Mark Andrew Johnson, 46, meninggal dalam kecelakaan pesawat fatal pada Jumat pagi
Michael Hyrum Cox (paling kanan), 43, berfoto bersama keluarganya sebelum dia meninggal dalam kecelakaan pesawat
Cirrus SR22 jatuh sekitar jam 10 pagi (Gambar stok)
Namun jenazah Cox dan Johnson baru ditemukan sekitar pukul 20.30, kata Sersan Spencer Cannon dari Departemen Sheriff Utah County kepada DailyMail.com.
kata Cannon KSLTV: ‘Dalam kasus ini, siapa pun yang melihat kecelakaan itu akan berpikir tidak mungkin ada orang yang selamat, karena kecelakaan besar itulah yang menyebabkan kerusakan besar pada pesawat.’
Sulit untuk mengungkap jenazah mereka karena kedalaman danau sekitar sembilan kaki dan mereka terjebak di dasar.
Pejabat bandara mengatakan kepada KUTV bahwa Cox melakukan ‘putar-putar’ tepat sebelum mereka seharusnya mendarat. Alasan mengapa dia melakukan ini tidak jelas.
‘Go around’ terjadi ketika ada alasan untuk meyakini bahwa sebuah pesawat tidak dapat mendarat pada saat itu. Pilot dapat membuat pilihan ini sendiri atau mereka mungkin diinstruksikan.
Namun langkah tersebut bisa berisiko, karena kecepatan pesawat mungkin terlalu lambat sehingga menyebabkan pesawat terhenti.
Penyelidik menggeledah di Utah Lake State Park untuk mengambil mayat mereka yang terperangkap
Departemen Sheriff Kabupaten Utah, Departemen Pemadam Kebakaran dan Kepolisian Provo, serta Tim Penyelam Patroli Jalan Raya Utah memimpin upaya penemuan
Upaya investigasi dan penemuan dilakukan oleh Departemen Sheriff Kabupaten Utah, Departemen Pemadam Kebakaran dan Kepolisian Provo, dan Tim Penyelam Patroli Jalan Raya Utah.
Kecelakaan itu diketahui oleh para saksi di dekat lokasi kejadian dan Taman Negara Bagian Danau Utah ditutup saat pencarian sedang berlangsung.
Cannon mengatakan kepada DailyMail.com pada hari Sabtu bahwa mesin pesawat telah tertanam sekitar tiga kaki di tanah di bawah danau dan departemen masih berupaya untuk mengambilnya.