Layanan Pendapatan Internal Wilayah Ibu Kota Federal (FCT-IRS) telah mendesak perusahaan swasta, Kementerian, Departemen, dan Badan (MDA)) pemerintah, dan semua pemberi kerja lainnya di FCT untuk mengajukan pengembalian pajak tahunan karyawan mereka untuk tahun 2024, sebelum batas waktu 31 Januari 2025.

Hal ini sesuai dengan Pasal 81 Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi (PITA) tahun 2011 (sebagaimana diubah) dan Peraturan PAYE, yang mengamanatkan semua pemberi kerja di FCT untuk mengajukan pengembalian tahunan atas semua gaji yang dibayarkan kepada karyawan mereka dan total pajak. , selambat-lambatnya tanggal 31 Januari setiap tahun sehubungan dengan seluruh pekerja yang bekerja pada tahun sebelumnya.

Pengembalian harus diajukan menggunakan formulir yang ditentukan yang disediakan oleh FCT-IRS.

Penjabat Ketua Eksekutif, Bapak Michael Ango pada acara pertunangan pemangku kepentingan untuk tahun 2025, menyatakan bahwa pengajuan pengembalian tahunan karyawan oleh semua karyawan adalah ketentuan wajib hukum dan kegagalan untuk melakukannya akan dikenakan hukuman dan sanksi lain yang FCT- IRS tidak akan ragu untuk mengenakan sanksi kepada siapa pun yang mangkir.

Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa bentuk kepatuhan terbaik adalah kepatuhan sukarela, yang diharapkan FCT-IRS dari seluruh wajib pajak di FCT.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan kepada wartawan pada hari Minggu oleh Kepala Komunikasi Korporat, Mustapha Sumaima, oleh karena itu, Ango memerintahkan semua organisasi swasta, MDA, badan usaha milik negara, dan bahkan perseorangan yang mempekerjakan tenaga kerja di FCT untuk mematuhi pajak mereka. kewajiban untuk menghindari sanksi namun yang lebih penting, berkontribusi terhadap pengembangan FCT dan mendukung upaya Yang Terhormat Menteri FCT, Yang Mulia, Pengacara Ezenwo Nyesom Wike CON, untuk mengubah FCT menjadi kota yang benar-benar modern.

MEMBACA LAGI DARI: TRIBUNE NIGERIA

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.