Setidaknya empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah penembakan massal di Alabama.
Dua pria dan seorang wanita tewas di tempat kejadian di blok 2000 Magnolia Avenue di daerah Five Points South dekat Universitas Alabama di Birmingham, sementara korban keempat meninggal di rumah sakit universitas, kata Kepolisian Birmingham.
Insiden fatal itu terjadi tepat setelah pukul 11 malam, kata Petugas Truman Fitzgerald AL.com.
Detektif sedang menyelidiki apakah orang-orang bersenjata itu berjalan mendekati korban atau lewat begitu saja, Fitzgerald menambahkan.
Polisi yakin mungkin ada beberapa pria bersenjata yang bertanggung jawab atas penembakan itu tetapi belum ada tersangka yang ditangkap.
Kendaraan Departemen Kepolisian Birmingham di dekat lokasi penembakan pada Sabtu malam
Dua pria dan seorang wanita tewas di tempat kejadian di blok 2000 Magnolia Avenue di wilayah Five Points South (gambar) dekat Universitas Alabama
‘Yakinlah, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengungkap, mengidentifikasi, dan memburu siapa pun yang bertanggung jawab atas memangsa warga kami,’ tambah Fitzgerald.
Korban tembakan tambahan diidentifikasi di daerah tersebut, dan korban lainnya tiba di rumah sakit setempat, menurut polisi.
Rumah Sakit Universitas Alabama di Birmingham sedang merawat 11 korban, kata juru bicara rumah sakit Hannah Echols Berita CNN.
Kondisi para korban belum diungkapkan.
Jalanan telah diblokir di daerah sekitar saat polisi melanjutkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Fitzgerald mengungkapkan bahwa pihak berwenang setempat telah menghubungi FBI dan ATF untuk meminta bantuan.
Kepolisian Birmingham telah meminta agar bisnis-bisnis di daerah setempat menyediakan rekaman pengawasan yang mungkin mereka miliki, dan meminta agar masyarakat menghubungi mereka dengan informasi yang relevan.
Five Points South adalah area populer yang terkenal dengan tempat hiburan malamnya di dekat kampus Universitas Alabama di Birmingham.
Fitzgerald mengatakan penembakan massal ‘lebih berkaitan dengan budaya daripada kriminalitas,’ seraya menambahkan bahwa ‘kita melihat terlalu banyak pertengkaran yang diselesaikan dengan peluru.’
Telah terjadi lebih dari 400 penembakan massal di seluruh AS tahun ini, menurut Arsip Kekerasan Senjatayang mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden di mana empat orang atau lebih terluka atau terbunuh.
Ini adalah berita terkini. Berita lainnya akan menyusul.