Kandidat presiden dari Partai Buruh pada pemilihan presiden tahun 2023, Peter Obi, berbalik arah atas komentar kontroversialnya mengenai dugaan runtuhnya jaringan listrik nasional.
Obi dalam postingannya di X mengatakan bahwa jatuhnya jaringan listrik yang terus-menerus terjadi sebanyak 12 kali pada tahun 2024 telah membuat warga Nigeria mengalami ‘kemunduran dan kesulitan yang tak terhitung’.
Hal ini terjadi setelah pemadaman listrik di beberapa wilayah Lagos pada hari Sabtu, 11 Januari 2025, yang oleh banyak orang secara keliru dikaitkan dengan runtuhnya jaringan listrik nasional.
Mantan Gubernur negara bagian Anambra bereaksi dengan mengatakan bahwa kegagalan jaringan listrik yang berulang terus menjadi ciri sektor listrik Nigeria meskipun telah meminjam lebih dari $3,23 miliar dalam empat tahun terakhir untuk memperbaiki masalah listriknya.
Namun, komentar Obi memicu beragam reaksi terhadap X karena banyak warga Nigeria yang mengkritik dan menuduhnya tidak memverifikasi masalah sebelum bereaksi terhadapnya.
Perkembangan ini juga menyebabkan Perusahaan Transmisi Nigeria, TCN, mengklarifikasi bahwa pemadaman listrik disebabkan oleh terputusnya jalur Osogbo-Ihovbor dan Benin-Omotosho, yang menunjukkan bahwa laporan tentang runtuhnya jaringan listrik adalah berita palsu.
Di tengah reaksi keras tersebut, Obi mengambil jalan memutar dari pendiriannya sebelumnya, menjelaskan bahwa komentar awalnya didasarkan pada laporan dari platform media terkemuka.
Obi dalam postingan di akun X-nya pada hari Minggu mengatakan dia telah mengetahui bahwa tidak ada kerusakan jaringan listrik setelah klarifikasi TCN mengenai masalah tersebut.
Klik untuk mendaftar pembaruan berita GRATIS, informasi terkini, dan intisari terhangat setiap hari
Beriklan di NigerianEye.com untuk menjangkau ribuan pengguna harian kami