Komando Kepolisian Negara Taraba telah menyelamatkan dua korban penculikan setelah menggerebek tempat persembunyian penculik di Hutan Isinyi, Desa Tapga, di dalam Kawasan Pemerintah Daerah (LGA) Ibi.
Pernyataan yang dikeluarkan juru bicara komando, Abdullahi Usman, pada Selasa mengungkapkan, operasi tersebut terjadi pada dini hari tanggal 21 Januari 2025. Operasi tersebut dilakukan oleh detektif Divisi Ibi bekerja sama dengan warga dan pemburu setempat.
“Polisi mendapat laporan adanya pergerakan mencurigakan dari tersangka penculik sekitar pukul 05.00. Sesampainya di lokasi kejadian, tim terlibat baku tembak dengan para penculik.
Iklan
“Para tersangka dikalahkan dan melarikan diri ke hutan, meninggalkan dua korban yang diikat dengan tali,” kata pernyataan itu.
BACA JUGA: Akwa Ibom: Polisi Selamatkan Empat Korban Perdagangan Anak, Tangkap Enam Tersangka
Polisi mengungkapkan, korban yang diselamatkan, Alhaji Tafiyanu dan Abubakar Isa, merupakan warga Garin Bashar di Wilayah Pemerintah Daerah Wase Negara Bagian Dataran Tinggi.
“Salah satu korban, Alhaji Tafiyanu, mengalami luka dalam di tangan kiri yang dilakukan para penculik. Saat ini beliau mendapat perawatan di Rumah Sakit Rujukan Pertama di Ibi dan dilaporkan dalam kondisi stabil,” bunyi pernyataan tersebut.
Menurut rilis tersebut, penyelidikan awal menunjukkan bahwa para korban diculik dari Wase, Negara Bagian Plateau, dan menyoroti bahwa “upaya sedang dilakukan untuk menangkap tersangka yang melarikan diri saat penyelidikan berlanjut.”
Komisaris Polisi Negara Bagian Taraba, Ukachi P. Opara, memuji upaya bersama polisi, pemburu, dan warga yang berpartisipasi dalam operasi tersebut.
Dia lebih lanjut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi hukum, sekaligus mendorong mereka untuk memberi tahu badan keamanan jika ada aktivitas mencurigakan.
Ia mengingatkan warga untuk memanfaatkan hotline ruang kendali Komando—08030972376—untuk berbagi informasi tepat waktu yang dapat membantu memerangi kejahatan di negara bagian tersebut.