Presiden AS Donald Trump, dalam sebuah langkah dramatis pada hari pertamanya kembali menjabat di Gedung Putih, mengumumkan pemecatan empat pejabat senior yang ditunjuk oleh pendahulunya, Joe Biden.

Dengan menggunakan frasa khasnya, “Anda dipecat,” Trump mengisyaratkan dimulainya perubahan besar-besaran di bawah pemerintahannya.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui postingan pertama Trump di Truth Social sejak pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47.

Dalam postingan berjudul “ANDA DIpecat,” Trump menyatakan, “Hari pertama kami di Gedung Putih belum berakhir! Kantor Personalia Kepresidenan saya secara aktif dalam proses mengidentifikasi dan memberhentikan lebih dari seribu orang yang ditunjuk sebagai Presiden dari pemerintahan sebelumnya yang tidak sejalan dengan visi kami untuk Membuat Amerika Hebat Lagi.”

Empat pejabat yang disebutkan dalam jabatan tersebut adalah: Jose Andres, dari Dewan Presiden untuk Olahraga, Kebugaran, dan Gizi, Mark Milley, dari Dewan Penasihat Infrastruktur Nasional, Brian Hook, dari Pusat Cendekiawan Wilson, Keisha Lance Bottoms, dari Pusat Cendekiawan Wilson Dewan Ekspor Presiden.

Pos tersebut berfungsi sebagai pemberitahuan resmi pemecatan mereka.

Presiden Trump tidak membuang waktu untuk membalikkan kebijakan era Biden. Dia menerapkan pembekuan peraturan, menghentikan penerbitan peraturan baru, dan menandatangani perintah eksekutif yang mengamanatkan kembalinya pejabat federal untuk bekerja penuh waktu di kantor.

Selain itu, ia menangguhkan 78 perintah eksekutif yang dikeluarkan selama pemerintahan Biden.

Dalam pidato pelantikannya yang berdurasi 29 menit, Trump menguraikan visi mengenai apa yang ia sebut sebagai “Zaman Keemasan” bagi Amerika, dan dengan tajam mengkritik pemerintahan sebelumnya.

Dia menyebut pemerintahan Biden “radikal dan korup,” dan menuduhnya salah mengelola krisis dalam negeri, termasuk kebakaran hutan di Los Angeles.

Tindakan Trump yang berani menunjukkan pergolakan signifikan di seluruh institusi federal. Pemerintahannya telah mengisyaratkan pemecatan lebih lanjut, kemungkinan penutupan departemen, dan pengurangan peran pegawai negeri untuk menyederhanakan operasi pemerintah.

Ketika Presiden berupaya untuk melaksanakan janji kampanyenya, banyak orang di Washington bersiap untuk masa jabatan yang intens dan transformatif yang menjanjikan untuk membentuk kembali pemerintahan AS.



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.