Dinas Pemadam Kebakaran Negara Zamfara mengungkapkan bahwa mereka mencatat 753 kebakaran yang merenggut 22 nyawa antara Januari 2024 hingga Januari 2025 di seluruh negara bagian.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Dinas Pemadam Kebakaran Negara, Abdullahi Jibo Dauran saat diwawancarai wartawan di kantornya, Gusau, ibu kota negara bagian.
Dauran lebih lanjut menyatakan bahwa mereka memiliki empat kantor zonal, enam stasiun di seluruh negara bagian untuk menangani masalah wabah kebakaran dan hal terkait lainnya.
Direktur Eksekutif menjelaskan bahwa kebakaran sering kali diakibatkan oleh gangguan listrik dan menghimbau masyarakat untuk mematikan semua peralatan listrik sebelum tidur.
“Kecerobohan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran, sehingga masyarakat harus berusaha untuk menghindari kecerobohan yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran”, tambahnya.
Dauran mengungkapkan, Gubernur Dauda Lawal telah membeli kendaraan pemadam kebakaran modern baru untuk dipasang di kantor Dinas Pemadam Kebakaran Negara guna memudahkan pengoperasiannya, dan mengatakan bahwa ia juga telah menyediakan semua peralatan yang diperlukan untuk Dinas Pemadam Kebakaran.
Dia juga mengimbau pengemudi untuk menghindari muatan berlebih dan kecepatan berlebih karena dapat menyebabkan kebakaran.
Dinas Pemadam Kebakaran Zamfara mencatat 753 kebakaran, kehilangan 22 nyawa sejak Januari 2024 hingga saat ini