Hotel-hotel di Lagos meraup pendapatan yang mengejutkan sebesar N54 miliar pada bulan Desember 2024, menurut laporan oleh firma penasihat MO Africa Company Limited.
Laporan tersebut menyoroti dampak ekonomi yang signifikan dari ‘Detty Desember’ yang menarik wisatawan domestik dan internasional dalam jumlah besar.
Penelitian independen mengungkapkan bahwa antara tanggal 19 November dan 26 Desember, sektor perhotelan di Lagos mengalami lonjakan pemesanan, dengan lebih dari 15.000 reservasi hotel berkontribusi terhadap rekor pendapatan tersebut.
Kayode Omosebi, CEO MO Africa, mengaitkan lonjakan ini dengan masuknya wisatawan, termasuk hampir 90% penumpang masuk di Bandara Internasional Murtala Muhammed (MMIA) yang merupakan warga Nigeria yang tinggal di luar negeri yang kembali untuk berlibur dan pariwisata.
Laporan tersebut juga menekankan peran atraksi perayaan di Lagos dalam mendorong pariwisata, karena kota ini menyambut sekitar 1,2 juta pengunjung selama periode tersebut, 60% di antaranya adalah wisatawan domestik.
Popularitas apartemen jangka pendek semakin melengkapi sektor perhotelan, menghasilkan tambahan N21 miliar dari hampir 6.000 pemesanan.
Omosebi mengomentari sifat industri perhotelan Lagos yang terus berkembang, mencatat peningkatan ketergantungan pada mata uang kripto untuk pembayaran dan meningkatnya preferensi untuk pemesanan yang dibantu agen.
Ke depan, ia memproyeksikan ‘Detty December’ dapat menghasilkan devisa hingga $2 miliar pada tahun 2026, asalkan tantangan infrastruktur dan keamanan diatasi.
BACA JUGA CERITA TERATAS DARI TRIBUNE NIGERIA