Penguatan baru dari Chivas, Luis Romo berbicara tentang pentingnya kedatangannya di Guadalajara secara pribadi dan keluarga.setelah yakin bisa mengenakan kaos merah putih itu adalah impiannya. Sang pemain mengungkapkan bahwa sebelum menjadi profesional, Dia menjalani berbagai tes untuk tetap berada di jajaran Kawanan Suci dan dia tidak pernah berhasil mempertahankan tempat di klub.

Dia juga mengungkapkan bahwa fakta bahwa saudaranya pernah bermain untuk Chivas di pasukan dasar adalah salah satu alasannya, Baik dia maupun keluarganya memiliki kasih sayang yang besar terhadap tim..

“Sebagai seorang anak, tim pertama yang kami mainkan di kandang adalah Cruz Azul dan kemudian ketika saya berusia tujuh tahun, saudara laki-laki saya datang ke sini ke Chivas, dia bertahan di piala Chivas dan dari sana segalanya berubah. Dia berada di sini selama tujuh tahun di mana seluruh keluarga bergabung dengan Chivas dan dia selalu mengubah kami, kami mengalami kejuaraan tahun 2006 di mana Chivas praktis menjadi Tim Nasional Meksiko, jadi dia menjadi sangat menyukainya, setiap kali saya melakukan tes, saya tidak pernah bertahan. cukup di sini.”

“Itu seperti tujuan utama dan hari ini saya berada di tim yang berbeda dan saudara laki-laki saya selalu menjadi kambing dan apa lagi motivasi bagi saya untuk mewakili mimpi itu dan mewujudkannya,” kata pesepakbola itu dalam wawancara dengan Chivas TV.

Dengan cara yang sama, Ia menjelaskan bahwa ia tidak pernah mengajukan satu pun keberatan untuk datang ke Guadalajarakarena dia menyetujui minat yang ditunjukkan Chivas terhadap jasanya, sedemikian rupa sehingga dalam waktu kurang dari empat hari penandatanganannya dengan tim merah putih selesai.

“Seseorang dari klub menelepon saya dan mengatakan kepada saya bahwa datang ke Chivas adalah sebuah pilihan dan saya akan menerimanya. Saya telah berbicara pada kesempatan lain, tetapi saya tidak pernah berbicara secara formal. Jadi saya menganggapnya sebagai pendekatan dan mengatakan kepadanya, ada ketertarikan dan itu benar-benar nyata, mari kita bicara dengan Cruz Azul dan jika semuanya terjadi dengan senang hati.”

“Banyak hal yang ditangani sehingga saya mengatakan tidak, tetapi seolah-olah klub bersedia saya pergi, saya akan pergi. Jadi begitulah pendekatan-pendekatan yang dilakukan dan kenyataannya penandatanganan itu terjadi sangat cepat karena saya tidak pernah, saya tidak menempatkan satu kendala pun. Saya pikir dalam empat hari sudah ditandatangani di sini di Guadalajara”, tutupnya.

SV

Tema

Baca Juga

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.