Washington DC.- Presiden terpilih Donald Trump yang dipilih sebagai Menteri Pertahanan, Pete Hegseth, menggambarkan dirinya sebagai “agen perubahan” menjelang sidang konfirmasi yang berpotensi meledak pada hari Selasa, ketika para senator mempertanyakan apakah mantan pejuang dan pembawa acara program berita televisi tersebut memenuhi syarat untuk memimpin Amerika Serikat. angkatan bersenjata.

Pengalaman Hegseth sebelumnya di Garda Nasional Angkatan Darat secara luas dipandang sebagai aset untuk posisi tersebut, namun ia juga membawa serta sejarah pernyataan dan tindakan masa lalu yang meresahkan, termasuk tuduhan pelecehan seksual, konsumsi alkohol berlebihan, dan pandangan yang merendahkan perempuan. dalam peran tempur militer, minoritas dan jenderal yang “terbangun”. Ia berjanji tidak akan meminum minuman beralkohol jika dikukuhkan memimpin Pentagon.

“Sudah waktunya untuk menyerahkan kemudi kepada seseorang dengan debu di sepatu botnya. Seorang agen perubahan,” kata Hegseth kepada para senator dalam sambutan yang telah disiapkan dari pernyataan pembukaannya yang diperoleh The Associated Press. Sekelompok pengunjuk rasa, mengenakan seragam kamuflase, berdiri di kursi dan mulai mengutuk Hegseth dalam pidato pembukaannya. Polisi Capitol segera mengeluarkan mereka dari sidang.

Hegseth menyebut tuduhan minuman keras yang akan dia hadapi dari “media sayap kiri” berdasarkan “laporan pihak kedua dan ketiga” sebagai “kampanye fitnah media yang terkoordinasi dan diatur terhadap kami.”

Hegseth mengatakan serangan itu ditujukan terhadap Trump, bukan dirinya. Pilihan Trump adalah salah satu calon yang paling rentan di Kabinet Partai Republik, namun sekutu Partai Republik bertekad menjadikan Hegseth sebagai simbol dukungan bagi Trump. Kelompok luar, termasuk yang bersekutu dengan Heritage Foundation, menjalankan kampanye mahal untuk mendukung pencalonan Hegseth. Sidang di Komite Angkatan Bersenjata Senat adalah awal minggu di mana para senator akan meninjau calon-calon Trump untuk lebih dari selusin posisi penting pemerintahan. Senat yang dipimpin oleh Partai Republik sedang terburu-buru untuk menyiapkan beberapa pilihan Trump untuk dikonfirmasi segera setelah Hari Pelantikan, 20 Januari, meskipun ada kemungkinan tentangan dari beberapa pihak di kedua kubu.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.