- Mantan Presiden Muhammadu Buhari berduka atas meninggalnya Hajiya Hauwa’u Abubakar, ibu dari Alhaji Maigari Dingyadi.
- Dingyadi adalah menteri tenaga kerja dan ketenagakerjaan di bawah Presiden Bola Tinubu dan sebelumnya menjabat sebagai menteri kepolisian di bawah mantan Presiden Buhari
- Menurut Garba Shehu dalam pernyataannya, mantan presiden tersebut, melalui panggilan telepon kepada menteri, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam dan memanjatkan doa untuk ketenangan jiwa Hajiya Abubakar.
Mantan Presiden Muhammadu Buhari menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Menteri Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan, Alhaji Maigari Dingyadi, atas meninggalnya ibunya, Hajiya Hauwa’u Abubakar.
Dingyadi adalah menteri yang menjabat di bawah pemerintahan Presiden Bola Tinubu, penerus langsung Buhari. Dalam pernyataan yang dikeluarkan juru bicaranya, Garba Shehu, pada Senin, 6 Januari, Buhari menggambarkan mendiang ibu pemimpin tersebut sebagai “inspirasi bagi semua orang”.
Apa maksud penghormatan Buhari kepada menteri Tinubu?
Penghormatan Buhari kepada Hajiya Abubakar menyoroti dampak signifikannya terhadap orang-orang di sekitarnya. Dia memuji komitmennya terhadap keluarga dan komunitas serta dedikasinya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai. Menurut Buhari, sifat-sifat tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi generasi mendatang.
Reaksi mantan sekutu Peter Obi saat Tinubu mengunjungi Enugu
Ucapan belasungkawa mantan presiden tersebut disampaikan melalui sambungan telepon kepada Menteri Dingyadi pada Minggu, 5 Januari. Dalam panggilan tersebut, Buhari menyampaikan duka mendalam dan memanjatkan doa untuk ketenangan jiwa Hajiya Abubakar. Sentuhan personal ini semakin mempertegas kedekatan Buhari dan Dingyadi yang pernah menjabat Menteri Kepolisian pada pemerintahan Buhari.
Pesan belasungkawa yang disampaikan Buhari merupakan bukti rasa hormat dan kekagumannya terhadap Hajiya Abubakar dan keluarganya. Kata-kata penyemangat dan dukungannya tentu akan menghibur Menteri Dingyadi dan orang-orang yang dicintainya selama masa sulit ini.
Ketika bangsa ini berduka atas kehilangan Hajiya Hauwa’u Abubakar, warisannya akan terus menginspirasi dan memotivasi mereka yang mengenalnya. Komitmennya terhadap keluarga, komunitas, dan nilai-nilai akan dikenang sebagai contoh cemerlang dari kehidupan yang dijalani dengan baik.
Berapa umur ibu menteri Tinubu?
Hajiya Hawa’u Abubakar Dingyadi meninggal dunia pada usia 94 tahun pada Kamis, 2 Januari 2025 setelah menderita sakit berkepanjangan. Sholat jenazah dilaksanakan keesokan harinya, Jumat, 3 Januari 2025, di Polo Club Area Sokoto Kediaman Menteri Dingyadi.
“Bagaimana rekaman rahasia Tinubu mengungkap hasil rampasan Abacha,” mantan ajudan Buhari berbicara
Hajiya Hawa’u meninggalkan warisan cinta dan kekeluargaan, termasuk dua orang anak dan banyak cucu. Kematiannya disambut dengan ucapan belasungkawa, termasuk dari mantan Presiden Buhari, yang menggambarkannya sebagai “inspirasi bagi semua orang”.
Dewan Negara Sokoto Persatuan Jurnalis Nigeria (NUJ) juga mengunjungi Menteri Dingyadi untuk menyampaikan simpati mereka, memuji Hajiya Hawa’u karena menjalani kehidupan yang memuaskan dan patut dicontoh. Semoga jiwanya beristirahat dalam kedamaian sempurna.
Melihat pernyataan Shehu Di Sini:
Tinubu melantik Dingyadi, Ojukwu, dan lainnya sebagai menteri
sah.ng Sebelumnya diberitakan, Presiden Bola Ahmed Tinubu telah melantik tujuh menteri yang ditunjuk dalam upacara yang digelar di ruang dewan vila Aso Rock pada Senin, 4 November
Senat mengukuhkan orang-orang baru yang ditunjuk dalam komite tersebut setelah melakukan penyaringan baru-baru ini
Legit.ng mengingat kembali bahwa sekitar dua minggu lalu, Presiden Tinubu mengubah kabinetnya, memecat beberapa menteri dan merestrukturisasi beberapa kementerian.
MEMPERHATIKAN: Periksa berita yang dipilih dengan tepat untukmu ➡️ temukan “Direkomendasikan untuk Anda” blok di halaman beranda dan nikmatilah!
Sumber: Legit.ng