Ketua Partai Rakyat Demokratik (PDP), Segun Sowunmi menuduh Presiden Bola Tinubu mengoperasikan struktur pemerintahan yang membuat orang-orang yang ditunjuknya tidak efektif.

Sowunmi menolak klaim adanya komplotan rahasia dalam pemerintahan Tinubu, dan menyatakan bahwa Presiden adalah satu-satunya pengambil keputusan.

Menurut Sowunmi, pendekatan Presiden Tinubu menghalangi mereka yang memegang peran penting dalam memenuhi tanggung jawab mereka.

Iklan

“Permasalahan Kepresidenan Bola Tinubu bukanlah komplotan rahasia.

“Dia telah merancang infrastruktur pemerintahannya yang tidak memungkinkan orang-orang yang dia tempatkan untuk melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepada mereka,” kata Sowunmi dalam wawancara dengan Television Continental pada hari Selasa.

Sowunmi secara khusus mencontohkan Femi Gbajabiamila, Kepala Staf Presiden Tinubu, yang menurutnya terhambat dalam menjalankan tugasnya secara efektif.

BACA JUGA: ‘Obasa Bertingkah Seperti Kaisar, Pernah Membuat Gubernur Menunggu Lebih Dari Empat Jam’ – Kepala Suku APC, Oki

“Sebagai contoh, jika dia mengizinkan Gbajabiamila, Kepala Stafnya, untuk melakukan pekerjaan sebagai kepala staf secara efektif dan tidak melakukan banyak hal, maka orang lain bisa menjadi orang yang gagal.

“Jika Anda mengizinkan Gbajabiamila untuk membuat profil dan melakukan pekerjaan itu dengan cara yang selama ini kita kenal, maka orang bisa mengatakan dia adalah komplotan rahasia.

“Tapi siapa komplotan rahasia di Bola Tinubu? Bola Tinubu itu komplotan rahasianya sendiri,” tegas Sowunmi.

Ia lebih lanjut mencatat bahwa gaya kepemimpinan Presiden Tinubu mengingatkan kita pada “laki-laki alfa,” di mana hanya dia yang memegang tampuk kekuasaan.

Sowunmi memperingatkan bahwa pendekatan ini pada akhirnya dapat merugikan, dan memperingatkan bahwa “kepresidenan itu seperti sangkar emas… mereka yang tidak Anda beri kekuasaan akan pergi dan melakukan sesuatu untuk Anda, mereka tidak akan dapat memberikan pengaruh apa pun.”

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.