Presiden Biden pada hari Senin menamai kapal induk Angkatan Laut dengan nama mantan Presiden Clinton dan George W. Bush.

“Saya dengan bangga mengumumkan bahwa dua kapal induk bertenaga nuklir kelas Gerald R. Ford berikutnya akan diberi nama sesuai nama dua mantan presiden: Bill Clinton dan George W. Bush,” kata Biden dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

“Ketika saya secara pribadi menyampaikan berita itu kepada Bill dan George, mereka sangat tersanjung,” ungkapnya presiden menambahkan. “Masing-masing mengetahui secara langsung betapa beratnya tanggung jawab yang harus diemban sebagai Panglima. Dan keduanya tahu betul tugas kami untuk mendukung keluarga dan orang-orang terkasih yang menunggu dan mengkhawatirkan kepulangan prajurit mereka dengan selamat.”

Bush, Clinton dan Biden menghadiri upacara pemakaman mantan Presiden Carter pekan lalu, bersama dua presiden lainnya yang masih hidup, mantan Presiden Obama dan Presiden terpilih Trump.

Dalam pernyataannya pada hari Senin mengenai kapal induk, Biden mengatakan pembangunan dua kapal yang diberi nama sesuai nama pendahulunya akan dilakukan “di tahun-tahun mendatang.” Setelah kapal tersebut selesai dibangun, presiden menambahkan, “Mereka akan bergabung dengan Angkatan Laut yang paling mampu, fleksibel, dan profesional yang pernah melaut.”

“Mereka akan diawaki oleh Pelaut yang berasal dari seluruh penjuru Amerika Serikat, dan yang akan mengarungi kapal-kapal ini ke tempat yang berbahaya, membela kepentingan kita di luar negeri dan keselamatan kita di dalam negeri,” tambah Biden.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.