Kongres Semua Progresif cabang Negara Bagian Kano, APC, menyatakan bahwa upaya yang dilakukan Abdulmumin Jibrin Kofa untuk memfasilitasi rekonsiliasi antara Kwankwaso dan Ganduje didorong oleh keinginan Kwankwaso untuk kembali ke APC. Mereka berpendapat bahwa gagasan rekonsiliasi antara Kwankwaso dan Ganduje, seperti yang diperkenalkan oleh Kofa, adalah sebuah penipuan politik, karena mereka menganggap tidak perlu bersekutu secara politik dengan Kwankwaso.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad S. Aruwa, juru bicara APC Kano State, saat wawancara dengan Radio Hikima di Kano.

Menurut juru bicara APC, tujuan di balik upaya Kwankwaso untuk bergabung kembali dengan APC adalah untuk mendapatkan kembali kendali partai dari anggotanya saat ini.

Ia menyoroti bahwa Kwankwaso sebelumnya telah melemahkan Malam Ibrahim Shekarau dengan memaksa peralihan dari APC ke PDP, dan juga telah mengkhianati kepercayaan mereka ketika berada di PDP.

“Melihat bagaimana Kofa menguraikan pencapaian dan posisi yang dipegang oleh Kwankwaso dan Ganduje, menjadi jelas bahwa dia terlalu kecil untuk menengahi perdamaian di antara keduanya.”

Lebih lanjut Aruwa menegaskan, jika ada yang menjadi penengah antara Kwankwaso dan Ganduje, maka yang menjadi perantara adalah Gubernur Abba Kabir Yusuf dari Negara Bagian Kano, bukan Kofa.

Klik untuk mendaftar pembaruan berita GRATIS, informasi terkini, dan intisari terhangat setiap hari

Beriklan di NigerianEye.com untuk menjangkau ribuan pengguna harian kami

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.