Dia virus metapneumo manusia (HMPV) telah mulai mendapatkan perhatian global setelah wabah besar terjadi di Tiongkok. Virus pernafasan ini termasuk dalam keluarga yang sama dengan virus campak dan pernafasan syncytial (RSV) dan terutama menyerang anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Kemunculannya telah menimbulkan kekhawatiran, terutama pada saat penyakit pernapasan lainnya juga meningkat.
Sejauh ini, kasus HMPV banyak ditemukan di Tiongkok. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah ada risiko di negara lain, seperti Meksiko atau wilayah sekitarnya. Untuk saat ini, Otoritas kesehatan internasional, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), belum mengeluarkan peringatan resmi tentang penyebaran virus ini di luar wilayah Tiongkok..
Menurut dokter dan profesor Meksiko Alejandro Macías, Wabah ini merupakan respons terhadap pola musiman dan cuaca yang cenderung memperparah penyakit pernapasan selama musim dingin.. Oleh karena itu, meskipun terdapat kekhawatiran, Macías meyakinkan bahwa ini bukanlah keadaan darurat kesehatan atau pandemi baru.
Musim dingin merupakan saat yang kritis bagi kesehatan pernapasan, karena bertepatan dengan meningkatnya virus lain seperti flu dan COVID-19. Meskipun HMPV tidak mewakili bahaya yang akan terjadi di luar Tiongkoksangat penting untuk memperkuat tindakan pencegahan untuk menghindari penularan penyakit pernafasan.
Apa itu HMPV dan bagaimana cara penularannya?
HMPV adalah virus pernapasan yang menyebar serupa dengan patogen lain, seperti virus pernapasan syncytial (RSV). Penyakit ini ditularkan melalui tetesan yang dikeluarkan saat batuk atau bersin dan melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Gejalanya dapat berkisar dari yang ringan, seperti hidung tersumbat dan demam, hingga yang lebih parah, termasuk kesulitan bernapas pada populasi yang rentan.
Tindakan pencegahan yang direkomendasikan
- Kebersihan yang sering: Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air atau gunakan disinfektan berbahan dasar alkohol.
- Penggunaan masker: Terutama di ruang tertutup atau berventilasi buruk.
- Hindari kontak dekat: Jaga jarak dari orang yang menunjukkan gejala penyakit pernafasan.
- Konsultasi Medis Dini: Cari perawatan untuk demam, kesulitan bernapas, atau tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan.
Para ahli seperti Alejandro Macías menekankan bahwa wabah yang terjadi saat ini tidak boleh menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu. Sebaliknya, mereka mengajak masyarakat untuk tetap mendapat informasi dan mengambil tindakan pencegahan dasar untuk melindungi kesehatan mereka sendiri dan orang yang mereka cintai.
Lihat selengkapnya