Jangan lupa keluar dengan hangat! Metro Mexico City tiba Senin ini, 9 Desember dengan penundaan pada setidaknya 4 barisjadi pengguna menyarankan untuk berangkat lebih awal agar menjadi korban kegagalan transportasi.

Hari ini giliran jalur 3, yang mengalami penundaan hingga 10 menit kopilco kamu Universitasmenimbulkan ketidakpuasan di kalangan penumpang.

“Kami sudah berada antara Copilco dan Universitas selama lebih dari 10 menit, kereta tidak bergerak, apa yang terjadi?” seorang pengguna bertanya.

CDMX Metro melaporkan melalui jejaring sosial bahwa jalur 3 menghadap a arus masuk yang tinggi dan diminta untuk mengizinkan penutupan pintu secara bebas sehingga kemajuan dapat berkelanjutan.

Jalur 5 menjadi salah satu yang terdampak karena kereta api tidak khusus melintas di stasiun tersebut. Oceania kamu Eduardo Molinaselain penundaan hingga 15 menit, menurut laporan penumpang.

“Di stasiun Eduardo Molina sudah lebih dari 15 menit tidak ada kereta yang lewat, apa yang terjadi dengan jalur 5?” kata pengguna lain.


“Sirkulasi kereta api di jalur 5 dipercepat, setelah ada kereta yang diperiksa. Memungkinkan penutupan pintu secara bebas, serta turun dari mobil sebelum masuk,” demikian tanggapan yang diberikan Metro CDMX melalui akun ‘X’ miliknya.

Bagaimana perkembangan jalur 2 dan A CDMX Metro?

Beberapa menit setelah pukul 07.00, jalur 2, yang berangkat dari Cuatro Caminos ke Taxqueña, mulai jenuh di stasiun Pino Suárez, selain mencatat penundaan hingga 15 menit.

“Metro jalur 2 itu lelucon, butuh waktu 15 menit bagi kereta untuk lewat Vulgarkata penumpang lainnya.

Sedangkan jalur A juga mencatatkan keterlambatan 10 menit khusus di stasiun La Paz.

“Jalur A, tidak ada kereta di La Paz. Kami sudah berada di sini selama 10 menit, bukan 7 menit seperti yang mereka katakan. “Ada apa?” komentar penumpang lain.

Berdasarkan informasi dari Collective Transportation System (STC), terdapat arus masuk maksimum pada jalur 2, 3, 5, 7, 8, 9, 12, A dan B, dimana waktu tunggu melebihi 6 menit.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.