Kelompok Respon Cepat 211 Angkatan Udara Nigeria (NAF) pada hari Sabtu mengadakan perundingan Kepala Staf Udara (CAS) dengan para veteran, memberikan jaminan perlindungan dan kerja sama.

Perundingan tersebut, yang pertama di Angkatan Udara, berlangsung di Markas Komando Owerri dan menarik banyak veteran Angkatan Udara Nigeria.

Dalam sambutannya, Komandan Kelompok Reaksi Cepat 211, Komodor Udara DE Bello, menjelaskan bahwa inisiatif tersebut diperkenalkan oleh Kepala Staf Udara sebagai bagian dari upaya untuk melibatkan para veteran dan memahami kekhawatiran mereka.

Ia menyatakan bahwa perundingan tersebut, yang dimaksudkan untuk menjadi acara tahunan, tidak hanya akan memberikan kesempatan kepada para veteran untuk berinteraksi dengan komando tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan mereka.

Panglima mengungkapkan bahwa acara tersebut mencakup pembicaraan kesehatan untuk mendidik para veteran dalam menjaga kesehatan dan memastikan gaya hidup sehat.

Dia mendesak para veteran untuk memanfaatkan unit medis Angkatan Udara untuk segala masalah yang berhubungan dengan kesehatan, dengan menekankan pentingnya mencari perhatian medis segera.

Dia berkata: “Silakan mengunjungi unit medis Angkatan Udara. Konsultasikan dengan dokter dan perawat untuk perawatan Anda kapan saja.”

BACA JUGA: TNI AU Akuisisi 12 Pesawat Tempur Baru, Diperkirakan 50 Lagi

Dalam ucapan terima kasihnya, veteran tertua yang hadir, Bapak Martins Oleru, berbicara atas nama para veteran, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perundingan yang dilakukan oleh Kepala Staf Udara.

Ia memberikan penghormatan kepada Kepala Staf Udara yang telah menginisiasi acara tersebut dan menghimbau agar acara tersebut dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.

Tuan Oleru juga meyakinkan dukungan penuh dari para veteran di negara bagian tersebut terhadap inisiatif Angkatan Udara Nigeria.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.