Pangkalan Operasi Depan (FOB) Angkatan Laut Nigeria, Akarakumo, Badagry, Lagos pada hari Kamis menyerahkan 6 tersangka penyelundup dan 126 kantong beras pratanak asing ke Layanan Bea Cukai Nigeria (NCS).

Kapten Angkatan Laut Linus Osuman, Komandan FOB Badagry, mengatakan tersangka penyelundup dan tiga perahu fiber berisi karung beras asing dicegat sekitar pukul 20.00, Jumat, 27 Desember 2024 di Akere Creek, Badagry.

Menurutnya, Pangkalan mendapat laporan intelijen bahwa beberapa karung beras asing dipindahkan ke komunitas Akere di Badagry.

“Mendapat informasi ini, Pangkalan segera mengerahkan Tim Reaksi Cepat ke area tersebut untuk melakukan intersepsi.

“126 karung beras asing dicegat dan 6 tersangka penyelundup juga ditangkap dan dibawa ke pangkalan untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Masyarakat sekitar juga digeledah namun tidak ditemukan produk selundupan atau tersangka,” ujarnya.

Komandan mengatakan para tersangka dan sekarung beras asing akan diserahkan kepada pejabat NCS di Komando Semé.

Osuman mengatakan bahwa penangkapan ini dimungkinkan oleh upaya yang tak henti-hentinya dari Pangkalan tersebut dalam mengumpulkan informasi intelijen yang dapat ditindaklanjuti dan kehadiran berkelanjutannya di jalur air sejalan dengan perintah Operasi Penjaga Air yang sedang berlangsung.

“Seperti kita ketahui bahwa penyelundupan merugikan perekonomian negara dan mengakibatkan hilangnya pendapatan serta merugikan kemampuan produksi lokal.

“Juga, hasil dari barang selundupan digunakan untuk mensponsori kriminalitas di negara ini.

“Upaya berkelanjutan yang dilakukan FOB Badagry ini menunjukkan komitmen teguh mereka terhadap keamanan maritim di Wilayah Operasinya.

“Semua upaya ini diarahkan untuk mematuhi Petunjuk Strategis 2023-6 Kepala Staf Angkatan Laut, Wakil Laksamana Emmanuel Ogalla, yang bertujuan untuk memastikan lingkungan maritim yang aman dan terjamin di Nigeria dan Teluk Guinea,” katanya.

BACA JUGA:Bea Cukai menghasilkan pendapatan N102.5b di Kano Command

Osuman mengatakan bahwa Angkatan Laut Nigeria (NN) akan terus berkolaborasi dengan NCS dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa domain maritim negara tersebut diperbolehkan untuk bisnis yang sah.

Dia menambahkan bahwa hal ini juga akan menjamin keamanan perdagangan yang sah baik di jalur perairan maupun di wilayah yang menghubungkan secara langsung.

Saat menerima tersangka penyelundup dan karung beras asing, Asisten Pengawas Keuangan Imam Shehu, Petugas Penanggung Jawab Penegakan, Komando Area Semé, NCS, memuji NN karena memastikan keamanan di jalur air.

Shehu mengatakan NCS dan TNI Angkatan Laut mempunyai sinergi yang kuat dan erat, seraya menambahkan bahwa kerjasama kedua lembaga akan terus berlanjut.

Dia mengatakan keenam tersangka penyelundup akan dituntut ke pengadilan, sedangkan beras asing tersebut akan diadili di pengadilan dan kemudian dilelang untuk umum.



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.