Dalam operasi gabungan berbagai aparat keamanan, seorang pria yang terkait dengan pembunuhan yang terjadi pada 11 Desember 2024 di Acapulco, Guerrero ditangkap. Penangkapan terjadi setelah tim investigasi mengetahui adanya pembunuhan seseorang di Acapulco.

Penangkapan tersebut merupakan hasil kerja intelijen dan pemantauan investigasi yang dipimpin oleh Sekretariat Keamanan dan Perlindungan Warga Negara (SSPC), berkoordinasi dengan Sekretariat Pertahanan Negara (Sedena), Sekretariat TNI Angkatan Laut (Semar), Kejaksaan Agung (FGR), Garda Nasional (GN) dan Kejaksaan Agung (FGE).

Untuk mengklarifikasi fakta, para agen melakukan wawancara dengan warga, menganalisis kamera keamanan di daerah tersebut dan memperoleh sebagian afiliasi dari tersangka pelaku. Setelah mengidentifikasi koloni Playa Majahua Sebagai ruang mobilitas tersangka, dilakukan pengamanan yang bekerja sama dengan FGE.

Selama tugas patroli ini, para agen menemukan pria yang cocok dengan deskripsi subjek yang dicari. Tahanan sedang memegang kemasan yang berisi benda yang ternyata kaca. Anda akan melakukannya melakukan peninjauan sesuai dengan protokol hukum, menemukan total 20 paket berisi obat tersebut.

Setelah diberitahu tentang alasan penangkapannya dan setelah hak-haknya dibacakan, tahanan tersebut dipindahkan ke agen Kementerian Umum. Dalam proses investigasi, diketahui bahwa individu yang diidentifikasi sebagai David Adrián Estrada Montes, alias “Muñeco”, adalah bagian dari sel kriminal yang menghasilkan kekerasan dengan kehadiran aktif di Acapulco.

Selain itu, ia terkait dengan pembunuhan hakim Edmundo Román Pinzón, yang terjadi pada hari yang sama dengan pembunuhan di Acapulco.

David Adrián Estrada Montes dianggap sebagai target prioritas di negara bagian tersebut, yang menggarisbawahi relevansi penangkapannya bagi otoritas keamanan di Guerrero. Pemerintah negara bagian dan pasukan keamanan federal mempertahankannya komitmen untuk bekerja secara terkoordinasi untuk membongkar sel-sel kriminal dan menjamin perdamaian di kawasan.

Perjuangan melawan kekerasan di Guerrero terus menjadi prioritas pihak berwenang
Dengan operasi ini, komitmen institusi keamanan untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku kekerasan yang mengancam ketentraman warga semakin diperkuat, sebagai bagian dari upaya memberantas ketidakamanan di tanah air.

Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.