Perwakilan Ondo Selatan di Senat, Jimoh Ibrahim, telah mengungkapkan rencana Presiden Bola Tinubu untuk mengatasi ketidakamanan dengan penggunaan kecerdasan buatan, AI, pada tahun 2025.
Ibrahim, yang merupakan ketua Komite Senat untuk Urusan Antar-Parlemen, mengatakan hal tersebut dalam wawancara dengan Channels Television pada hari Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikannya sambil merujuk pada alokasi N4,91 triliun untuk pertahanan dan keamanan dalam usulan anggaran Tinubu.
Dia menggambarkan tahun mendatang sebagai tahun yang sulit bagi para penjahat, dan mengatakan bahwa presiden berencana mengembangkan aplikasi untuk melacak bandit, penculik, dan teroris.
“Dia akan menggunakan AI untuk membantu petugas keamanan membuat hidup mereka tidak nyaman,” katanya di Channels Television’s Politics Today.
DAILY POST melaporkan bahwa Tinubu telah mempresentasikan proposal anggaran N49.7tn di hadapan sidang gabungan Majelis Nasional.
Sektor keamanan dan pertahanan, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan menerima alokasi anggaran yang tinggi.