Setelah menghabiskan hampir sebulan di tahanan polisi, penyanyi kontroversial Speed Darlington akhirnya diberikan jaminan.
Premium Times melaporkan bahwa penyanyi itu ditangkap pada 27 November atas tuduhan cyberstalking pemenang Grammy Award Burna Boy.
Pengacaranya, Deji Adeyanju dan Alieke, secara konsisten mengecam apa yang mereka gambarkan sebagai “penahanan yang tidak dapat dibenarkan” sejak penangkapannya.
Pada hari Senin, pengacaranya, Stanley Alieke, melalui Instagram berbagi berita tersebut, memposting, “Pengadilan telah memberikan jaminan kepada Apki,”
Berbicara kepada Premium Times, Alieke membenarkan bahwa jaminan tersebut tidak bersyarat dan Darlington akan dibebaskan pada hari Senin.
“Ini bukan persyaratan jaminan bersyarat. Dia ditahan sejak 27 November, dan kesehatannya memburuk. Pengadilan mendengarkan permohonan kami dan memberinya jaminan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, menyempurnakan proses jaminan berarti memberikan putusan pengadilan kepada pihak-pihak terkait, termasuk polisi, yang kemudian harus menyampaikannya kepada petugas penyidik atau departemen yang menangani kasus tersebut. “Setelah ini selesai, dia akan dibebaskan,”.
Senin sebelumnya, pengacara Darlington, Deji Adeyanju, diposting pada X bahwa penyanyi tersebut akan didakwa dalam waktu 48 jam atau dibebaskan dengan jaminan.
“Permohonan FREP kami untuk Speed Darlington alias sudah dikabulkan oleh pengadilan. Dia akan didakwa dalam waktu 48 jam atau dibebaskan. Permasalahan seputar ketidakadilan mungkin memerlukan waktu, namun keadilan akan selalu menang,” tulisnya.
Namun Alieke mengklarifikasi bahwa Speed Darlington tidak diadili di pengadilan.
“Pengadilan sudah memberikan perintah agar Speed dibebaskan dalam waktu 48 jam,” ujarnya.
Latar belakang
Sengketa hukum bermula dari penangkapan Speed Darlington pada Oktober 2024 karena dugaan cyberstalking Burna Boy. Perseteruan dimulai ketika Darlington mengejek hubungan Burna Boy dengan rapper Amerika Diddy, yang masalah hukumnya dengan FBI menjadi berita utama.
Darlington meningkatkan ketegangan dengan lagu diss berjudul Baby Oil, yang mengejek Burna Boy dan mendapatkan daya tarik di Top 100 Spotify Nigeria. Meskipun diberikan jaminan pada bulan Oktober, Darlington melanjutkan kritik publik terhadap Burna Boy, menuntut permintaan maaf dari ibunya dan kompensasi N12 juta .
Penangkapannya selanjutnya terjadi pada 27 November saat pertunjukan di Owerri, Negara Bagian Imo. Tim hukum Darlington menyatakan bahwa Burna Boy yang menghasut penangkapan tersebut dan berpendapat bahwa tuduhan pencemaran nama baik berada di luar yurisdiksi polisi.
Dukung jurnalisme integritas dan kredibilitas PREMIUM TIMES
Di Premium Times, kami sangat yakin akan pentingnya jurnalisme berkualitas tinggi. Menyadari bahwa tidak semua orang mampu berlangganan berita yang mahal, kami berdedikasi untuk menyampaikan berita yang diteliti dengan cermat, diperiksa faktanya, dan tetap dapat diakses secara bebas oleh semua orang.
Baik Anda membuka Premium Times untuk mendapatkan informasi terkini setiap hari, investigasi mendalam terhadap isu-isu nasional yang mendesak, atau berita-berita yang sedang tren dan menghibur, kami menghargai jumlah pembaca Anda.
Penting untuk diketahui bahwa produksi berita memerlukan biaya, dan kami bangga tidak pernah menempatkan berita kami di balik penghalang berbayar yang mahal.
Maukah Anda mempertimbangkan untuk mendukung kami dengan kontribusi sederhana setiap bulan untuk membantu menjaga komitmen kami terhadap berita yang gratis dan mudah diakses?
Berikan Kontribusi
IKLAN TEKS: Hubungi Willie – +2348098788999