Kongres Demokrat Afrika, ADC, dan Partai Penebusan Rakyat, PRP, telah membuka diskusi mengenai potensi merger menjelang pemilihan umum 2027.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Nasional ADC, Ralphs Okey Nwosu, pada peluncuran resmi Akademi Politik Digital di Kampus Global ADC di Abuja.

Nwosu menyoroti komitmen kedua partai terhadap keadilan dan visi bersama mereka untuk membangun oposisi yang kuat dan efektif.

“Partai kami, ADC, dan PRP berkomitmen untuk membangun oposisi yang kuat dan berdiri teguh dalam memperjuangkan keadilan.

“Kita tidak boleh membiarkan kekacauan mengaburkan karakter kita yang luar biasa sebagai partai politik yang didorong oleh transformasi, inovatif, dan berorientasi pada nilai.

“Saya merasa terhormat berdiri di hadapan Anda hari ini untuk mengumumkan peluncuran Akademi Politik Digital kami,” kata Nwosu.

Nwosu juga mengkritik anggota parlemen oposisi dari Partai Buruh, LP, karena membelot ke Kongres Semua Progresif, APC, yang berkuasa, dan menyatakan kekecewaan atas tindakan mereka selama periode ketika rakyat Nigeria mengandalkan oposisi untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh pemerintah APC.



Sumber

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.