Komisi Sekuritas dan Bursa Nigeria, SEC, telah berjanji untuk menangani operator skema Ponzi dan ‘operator buruk’ di pasar modal negara tersebut.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal SEC, Dr. Emomotimi Agama, dalam pesan Tahun Barunya kepada komunitas pasar modal.
Menurutnya, pada tahun 2025, SEC akan memperkuat kerangka peraturannya untuk menangani hal-hal buruk dalam sistem dan melindungi investor.
Ia menambahkan, SEC di tahun baru akan melakukan upaya sadar untuk meningkatkan kepercayaan terhadap transaksi sekuritas.
“Bagi kami, mengarusutamakan pasar modal Nigeria ke dalam perekonomian sangatlah penting.
“Penegakan hukum adalah tulang punggung regulasi yang efektif. Kami memperbarui proses investigasi untuk meningkatkan efisiensi dan meminta pertanggungjawaban pelaku kejahatan dengan lebih tegas.
“Transparansi adalah inti dari kepercayaan investor dan pasar modal. Kami akan memperkenalkan langkah-langkah untuk memastikan visibilitas dan kepercayaan yang lebih besar dalam transaksi sekuritas,” katanya.
DAILY POST melaporkan bahwa dari tahun 2023 hingga 2024 saja, masyarakat Nigeria telah kehilangan lebih dari N92 miliar akibat skema ponzi dan aktivitas keuangan curang lainnya.