Serangan udara Israel pada hari Senin menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai 400 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Kementerian kata dalam sebuah posting di Facebook bahwa anak-anak, wanita, dan pekerja medis termasuk di antara yang tewas dan terluka dalam serangan di Lebanon selatan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa pasukan tersebut menyerang 300 target kelompok militan Lebanon, Hizbullah.

Serangan tersebut menyusul meningkatnya baku tembak antara Hizbullah dan Israel yang dimulai minggu lalu dan berlanjut selama akhir pekan saat konflik tersebut mengancam akan memicu perang habis-habisan.

Israel memberikan pukulan telak kepada Hizbullah minggu lalu setelah meledakkan pager dan perangkat radio genggam yang menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai ribuan orang. Israel pada hari Jumat juga melakukan serangan terarah di Beirut yang menewaskan komandan tinggi Hizbullah.

Setelah pertempuran lintas perbatasan selama hampir setahun dengan Hizbullah, pejabat Israel mengatakan minggu lalu pasukannya beralih ke fase baru di utara. Israel juga telah menetapkan tujuan perang untuk memulangkan sekitar 60.000 penduduknya yang mengungsi dari perbatasan utara dengan Lebanon.

Tidak jelas apakah Israel sedang meletakkan dasar untuk operasi besar di Lebanon seperti invasi darat atau berupaya melemahkan aset Hizbullah melalui serangan dan serangan rahasia, tetapi ada kekhawatiran perang dapat meningkat menjadi konflik habis-habisan.

Hizbullah, yang telah bersumpah untuk melanjutkan perjuangannya melawan Israel selama perang Gaza terus berkecamuk, terus menembakkan roket melintasi perbatasan, termasuk tindakan pembalasan selama akhir pekan.

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.