Startup Tiongkok Pudu Robotics telah meluncurkan kreasi terbarunya, robot humanoid D9, yang dirancang untuk merevolusi cara kita bekerja dan berinteraksi dengan mesin.

Berdiri dengan tinggi 5,57 kaki yang mengesankan, mesin bipedal ini bukan sekadar robot — ini adalah asisten serbaguna yang siap menangani berbagai tugas dalam berbagai pengaturan.

Kemampuan dan fitur robot humanoid

D9 bukanlah robot biasa. Dengan kemampuannya berjalan tegak dan membawa beban hingga 44 pon, ia dibuat untuk menangani tantangan dunia nyata. Namun apa yang membedakannya dengan pendahulunya?

Mobilitas tingkat lanjut: D9 dapat berjalan dengan kecepatan hingga 7,5 mph, melampaui rata-rata kecepatan berjalan manusia. Namun, ini bukan hanya soal kecepatan. Robot ini dapat menavigasi tangga, lereng, dan bahkan menjaga keseimbangan saat terjatuh.

Navigasi cerdas: Dilengkapi dengan sensor berakurasi tinggi, D9 menciptakan peta semantik 3D real-time di sekitarnya. Hal ini memungkinkan perencanaan rute otonom dan penentuan posisi diri yang tepat.

Aplikasi serbaguna: Dari melakukan tugas pembersihan tanah dengan Pudu SH1 hingga membawa kotak di gudang dan rak penyimpanan di toko, potensi penerapan D9 sangat luas.

Robot humanoid D9 memiliki tinggi 5,57 kaki. Robotika Pudu
D9 dapat membawa beban hingga 44 pon. Robotika Pudu

Interaksi alami: Mungkin yang paling mengesankan, D9 menawarkan “interaksi alami multimodal tingkat manusia,” berkat kerangka pemrosesan kecerdasan buatannya yang canggih.

Evolusi robotika Pudu

D9 bukanlah terobosan pertama Pudu dalam bidang robotika. Pada bulan September, mereka memperkenalkan D7, robot semi-humanoid beroda yang dirancang untuk tugas-tugas seperti menyortir komponen, melayani di restoran, dan mengoperasikan elevator. D9 dibangun berdasarkan fondasi ini, memperluas jangkauan kemungkinan aplikasi.

Lanskap kompetitif

D9 dapat berjalan dengan kecepatan hingga 4,5 mph. Robotika Pudu
D9 menawarkan “interaksi alami multimodal tingkat manusia.” Robotika Pudu

Dengan diperkenalkannya D9, Pudu Robotics memasuki bidang kompetitif bersama raksasa seperti Tesla dan Unitree. Meskipun rincian harga untuk D9 belum diumumkan, diperkirakan akan berada pada kisaran $20.000 hingga $30.000, mirip dengan Optimus Tesla.

Sumber

Reananda Hidayat
reananda Permono reananda is an experienced Business Editor with a degree in Economics from a Completed Master’s Degree from Curtin University, Perth Australia. He is over 9 years of expertise in business journalism. Known for his analytical insight and thorough reporting, Reananda has covered key economic developments across Southeast Asia. Currently with Agen BRILink dan BRI, he is committed to delivering in-depth, accurate business news and guiding a team focused on high-quality financial and market reporting.