Donald Trump telah membuat beberapa janji tentang apa yang akan terjadi pada hari ia menjabat presiden untuk kedua kalinya.

Akan ada banyak pengumuman dalam beberapa jam dan hari mendatang, namun Trump menggunakan pidato pelantikannya untuk mengumumkan beberapa perintah eksekutif yang akan ia tandatangani hari ini. Inilah yang kami ketahui sejauh ini:

– Keadaan darurat nasional akan diumumkan di perbatasan AS/Meksiko, dengan pasukan Amerika dikerahkan untuk memerangi imigrasi ilegal.

– Pembangunan “tembok perbatasan”, salah satu kebijakan khas Trump sejak masa kepresidenan pertamanya, akan dilanjutkan.

– Presiden telah berjanji untuk menghapuskan kewarganegaraan berdasarkan hak asasi manusia, yang berarti bahwa mereka yang lahir di wilayah AS tidak lagi secara otomatis menjadi warga negara AS.

– Sebuah memorandum mengenai inflasi yang menjanjikan “semua pemerintah akan merespons” terhadap keadaan darurat ekonomi nasional.

– Deklarasi darurat energi nasional akan menyebabkan pencabutan pembatasan yang dilakukan Biden terhadap pengeboran minyak serta sejumlah perubahan kebijakan terkait kendaraan listrik dan pendanaan iklim.

– Trump menggunakan pidato keduanya di ruang tambahan di Ibu Kota untuk menjanjikan pemulihan hukuman mati federal, yang merupakan kebalikan dari perubahan yang dibuat oleh Joe Biden.

– Teluk Meksiko akan berganti nama menjadi Teluk Amerika.

– Pertama-tama ada “perintah eksekutif yang masuk akal”. Hal ini akan menyebabkan undang-undang federal diperkenalkan yang menyatakan bahwa hanya ada dua jenis kelamin: laki-laki dan perempuan.

– Potong pendanaan untuk inisiatif keberagaman.

– Membatalkan perintah eksekutif yang diberikan oleh Joe Biden yang mengizinkan kaum transgender untuk bertugas di militer.

– Perpanjangan TikTok untuk menemukan pembeli Amerika

Sumber

Reananda Hidayat
reananda Permono reananda is an experienced Business Editor with a degree in Economics from a Completed Master’s Degree from Curtin University, Perth Australia. He is over 9 years of expertise in business journalism. Known for his analytical insight and thorough reporting, Reananda has covered key economic developments across Southeast Asia. Currently with Agen BRILink dan BRI, he is committed to delivering in-depth, accurate business news and guiding a team focused on high-quality financial and market reporting.