Sebuah patung Yunani kuno ditemukan di dalam kantong sampah di sebelah tempat sampah dekat Thessaloniki, Yunani. Patung marmer seorang wanita yang luar biasa diyakini berusia lebih dari 2.000 tahun.

Seorang penduduk setempat memberi tahu pihak berwenang setelah menemukan patung berukuran 31 inci di kota Neoi Epivates, Yunani.

Berdasarkan penilaian awal dari para arkeolog, dipastikan patung tersebut berasal dari periode Helenistik (320-30 SM). Era ini mengalami pertumbuhan seni dan budaya yang signifikan seiring dengan meningkatnya jumlah pembuatan patung.

Patung tersebut kini telah dikirim untuk pemeriksaan dan studi lebih lanjut sebelum dipindahkan ke otoritas barang antik setempat untuk dilestarikan.

Setelah warga memberi tahu polisi, penyelidikan dibuka untuk mengetahui siapa yang membuang patung itu. Pihak berwenang dilaporkan menahan seorang pria untuk diinterogasi, namun kemudian dibebaskan tanpa menghadapi tuntutan apa pun.

Penemuan baru yang telah dibuang ini dapat memberikan wawasan tentang periode sejarah yang dinamis setelah penaklukan Alexander Agung.

Alexander Agung dan pasukannya menaklukkan sebagian besar dunia, menciptakan sebuah kerajaan yang membentang dari Yunani dan Asia melalui Mesir dan kerajaan Persia di Timur Dekat hingga India. Periode Helenistik diyakini dimulai setelah kematiannya pada tahun 323 SM.

Di Inggris, penemuan mengejutkan serupa terjadi pada tahun 2013 ketika kepala batu berukir berusia 1.800 tahun yang kemungkinan merupakan dewa Romawi ditemukan di antara tempat pembuangan sampah di County Durham.

Namun, penemuan arkeologi yang tidak disengaja merupakan hal yang umum di Yunani karena negara tersebut memiliki sejarah kuno yang luas dan kaya, namun penemuan biasanya terjadi pada saat pembangunan dan pekerjaan umum.

Bulan lalu, patung Hermes era Romawi ditemukan selama pekerjaan pipa di dekat Athena. Penemuan yang luar biasa ini memperlihatkan patung itu terkubur tegak di dalam lubang yang dilapisi batu bata.

Sebelumnya, sejumlah besar artefak ditemukan selama pembangunan sistem bawah tanah Thessaloniki selama bertahun-tahun sebelum dibuka pada November 2024.

Temuan-temuan penting selama beberapa dekade selama proses pembangunan termasuk jalan Romawi berlapis marmer dan puluhan ribu barang antik sepanjang periode Yunani, Bizantium, dan Ottoman. Setiap penemuan yang dilakukan selama pembangunan metro sekarang dipajang di stasiun.

Sumber

Reananda Hidayat
reananda Permono reananda is an experienced Business Editor with a degree in Economics from a Completed Master’s Degree from Curtin University, Perth Australia. He is over 9 years of expertise in business journalism. Known for his analytical insight and thorough reporting, Reananda has covered key economic developments across Southeast Asia. Currently with Agen BRILink dan BRI, he is committed to delivering in-depth, accurate business news and guiding a team focused on high-quality financial and market reporting.