Nuberg EPC telah mengumumkan kolaborasinya dengan PT. Hidrogen Peroxida Indonesia dalam proyek penting di Jakarta. Kontrak ini ditandatangani dalam sebuah pertemuan bergengsi di Jakarta, yang dihadiri oleh para pejabat tinggi PT. Hidrogen Peroxida Indonesia, termasuk Cendrasuri Ependy, presiden; direktur Welly Thomas, Boediarto Boentaran, Raymond Ng, Iskandar Utina, Hadi Widjaja Purnomo serta tokoh-tokoh dari Nuberg EPC, seperti Amit Tyagi, direktur, Gautam Pratap, manajer pengembangan bisnis, dan Vishal Goyal, manajer umum – teknis & proses. Inisiatif ini menandai langkah pertama perusahaan di pasar Indonesia, menjadi preseden bagi kolaborasi di masa depan di wilayah Asia Tenggara.

Nuberg EPC telah memenangkan kontrak untuk merancang, merekayasa, mengadakan, dan membangun pabrik Hidrogen Peroksida milik PT. Hidrogen Peroxida Indonesia yang berteknologi canggih, dengan kapasitas produksi 40.000 MTPA (metric tons per annum). Proyek ini menegaskan dedikasi perusahaan dalam mendorong pertumbuhan industri kimia di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.

Kemitraan dengan PT. Hidrogen Peroxida Indonesia sejalan dengan rencana ekspansi strategis Nuberg EPC di wilayah Asia Pasifik, memanfaatkan keahliannya di sektor EPC untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan. Hidrogen Peroksida adalah bahan kimia serbaguna dengan aplikasi yang luas, termasuk pemutihan, desinfeksi, dan pengolahan air limbah, menjadikannya komponen penting di berbagai industri. Proyek ini menandai langkah signifikan dalam komitmen perusahaan untuk memajukan praktik kimia hijau di Asia.

Pendiri & CMD Nuberg EPC, AK Tyagi, mengatakan, “Dalam bidang rekayasa kimia, Nuberg EPC menetapkan standar dengan upaya terbaru kami di Indonesia. Dengan memanfaatkan kekuatan Hidrogen Peroksida, kami tidak hanya memperluas jejak kami; kami juga menetapkan standar baru untuk praktik industri yang berkelanjutan.”

Perusahaan ini menyediakan solusi EPC & LSTK yang komprehensif, memastikan pelaksanaan proyek yang lancar dari konsep hingga komisioning dengan basis turnkey. Dengan pengalaman selama 28 tahun dalam mengerjakan proyek-proyek kompleks tepat waktu dan sesuai anggaran, Nuberg EPC adalah mitra yang dapat dipercaya. Teknologi Hidrogen Peroksida untuk proyek ini, yang dikembangkan oleh Nuberg Innovation and Technology Centre, termasuk desain proses berpatokan tinggi yang dipatenkan. Teknologi canggih ini akan digunakan untuk pabrik manufaktur Hidrogen Peroksida.

Proyek ini akan dijalankan di Banten, Indonesia, menandai tonggak penting dalam ekspansi internasional Nuberg EPC. Lokasi ini mendapatkan keuntungan dari infrastruktur yang kuat dan tenaga kerja yang terampil, yang berkontribusi pada penyelesaian proyek yang sukses dalam jangka waktu 21 bulan yang ditetapkan. Upaya ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Nuberg EPC untuk menavigasi dan berkembang di pasar baru, tetapi juga komitmennya untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.

PT Sulfindo Adiusaha, perusahaan induk dari PT Hidrogen Peroxida Indonesia, adalah nama terkemuka dalam Pengembangan Klor-Alkali dan Vinil. Didirikan pada tahun 1987 sebagai PT Indochlor Prakarsa Industries, Sulfindo berkembang dari memproduksi Caustic Soda dan EDC menjadi VCM dan PVC pada tahun 1995. Pada tahun 2005, anak perusahaan bergabung menjadi Sulfindo, yang sekarang memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 320.000 DMT Caustic Soda, 380.000 MT EDC, 130.000 MT VCM, dan 110.000 MT PVC, dengan rencana ekspansi lebih lanjut untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat.

Jangka waktu ambisius 21 bulan menegaskan perencanaan dan pelaksanaan perusahaan yang teliti, memastikan fasilitas ini memenuhi permintaan yang meningkat untuk Hidrogen Peroksida di wilayah tersebut. Dikenal karena komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap standar Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) serta inisiatif keberlanjutannya, portofolio Nuberg mencakup proyek PVC Klor-Alkali Hijau terbesar di India dengan kapasitas 2200TPD, stasiun pengisian hidrogen pertama di India, proyek pabrik bio-etanol, proyek pupuk NPK, dan unit pemulihan sulfur untuk Indian Oil Corporation Ltd. Dengan rekam jejak lebih dari 65 proyek LSTK yang sukses di lokasi-lokasi menantang seperti Aljazair, Ethiopia, Rusia, Uzbekistan, Arab Saudi, Republik Ceko dan lainnya, Nuberg EPC unggul dalam menavigasi persyaratan regulasi, menunjukkan dedikasinya yang teguh untuk kemajuan industri dan masa depan yang lebih hijau.

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.