Sebuah kapal pengisian bahan bakar Angkatan Laut AS rusak akibat insiden di Timur Tengah, kata Angkatan Laut pada hari Selasa.

Seorang pejabat Angkatan Laut mengatakan kepada The Hill bahwa USNS Big Horn, sebuah kapal pengisian bahan bakar, “mengalami kerusakan saat beroperasi di laut” pada Senin malam di wilayah tanggung jawab Armada ke-5 yang meliputi Timur Tengah.

“Semua awak kapal saat ini dalam keadaan selamat dan Armada ke-5 AS sedang menilai situasi,” kata pejabat itu dalam sebuah pernyataan. “Kami akan memberikan informasi tambahan jika sudah tersedia.”

Big Horn bertugas mengisi bahan bakar untuk kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln dan mengalami kerusakan selama misi tersebut, menurut The Associated Press.

Lincoln bertenaga nuklir tetapi bekerja dengan tiga kapal lain dalam kelompok penyerang yang membutuhkan bahan bakar, sementara jet tempur di atas kapal induk juga dipasok oleh kapal pengisian bahan bakar seperti Big Horn.

Situs berita maritim gCaptain dilaporkan Selasa, Big Horn sebagian banjir dan kandas di lepas pantai Oman.

Foto dan video beredar online menunjukkan banjir serius dan mengindikasikan kapal mungkin ditarik ke Dubai.

Angkatan Laut AS telah lama kekurangan kapal tanker dan Big Horn dilaporkan menjadi satu-satunya kapal pengisian bahan bakar di daerah tersebut.

Kapal Lincoln dikirim ke wilayah Timur Tengah pada awal Agustus untuk membantu kelompok penyerang kapal induk AS lainnya, USS Theodore Roosevelt. Pentagon telah memindahkan aset militer ke wilayah tersebut karena ketegangan tetap tinggi di tengah perang Israel melawan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza.

Dalam seminggu terakhir, pertempuran juga meningkat drastis antara Israel dan Hizbullah, dengan kedua belah pihak saling serang dan saling tembak roket. Lebanon diserang pada hari Senin oleh pasukan Israel dalam salah satu serangan paling mematikan di negara itu, yang menewaskan lebih dari 500 orang.

Angkatan Laut AS juga telah memerangi pemberontak Houthi sejak Januari di Laut Merah.

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.