Pemerintah mengatakan kembalinya dia dari dinas akan ‘memperkuat’ hubungan dengan negara tersebut

12 Januari
2025
– 14 jam 49

(diperbarui pada 14:56)

Penerbangan langsung antara kota Roma, Italia, dan Tripoli, Libya, oleh ITA Airways dilanjutkan kembali Minggu ini (12) setelah 10 tahun.

Jadwal penerbangan maskapai antara kedua negara ini mencakup dua penerbangan mingguan, yang akan berlangsung pada hari Kamis dan Minggu.

Dengan dibukanya kembali Tripoli, destinasi yang dioperasikan ITA Airways pada musim dingin akan menjadi 55.

“Dimulainya kembali ini adalah bagian dari upaya terus-menerus oleh lembaga-lembaga dan sistem bisnis Italia, dengan tujuan memperkuat hubungan dengan Libya, mitra strategis dan istimewa. Italia dan Libya bekerja berdampingan untuk membangun dialog yang semakin terstruktur untuk mengatasi tantangan bersama”, kata Kementerian Luar Negeri Italia.

Negara Eropa adalah mitra dagang utama Libya, dengan total perdagangan lebih dari sembilan miliar euro pada tahun 2023, menjadi eksportir ketiga dan importir pertama. Selain itu, pemerintah Italia baru-baru ini meningkatkan jumlah beasiswa untuk pelajar Libya.

Otoritas Penerbangan Sipil Italia (Enac), pada gilirannya, menyebutkan bahwa dimulainya kembali penerbangan antar negara adalah tindakan yang “signifikan secara simbolis”, karena ini merupakan keberhasilan “kerja sama tim politik dan institusional selama hampir dua tahun”.

.

Sumber

Reananda Hidayat
reananda Permono reananda is an experienced Business Editor with a degree in Economics from a Completed Master’s Degree from Curtin University, Perth Australia. He is over 9 years of expertise in business journalism. Known for his analytical insight and thorough reporting, Reananda has covered key economic developments across Southeast Asia. Currently with Agen BRILink dan BRI, he is committed to delivering in-depth, accurate business news and guiding a team focused on high-quality financial and market reporting.