Dua peselancar menemukan ikan ‘kiamat’ di pantai wisata Meksiko, memicu kekhawatiran akan terjadinya bencana.
Ikan besar tersebut, yang dianggap sebagai salah satu ikan terpanjang di lautan, ditemukan tergeletak di pasir dalam keadaan masih hidup tetapi tampaknya sebagian ekornya hilang.
Oarfish jarang terlihat hidup karena mereka hanya meninggalkan habitat aslinya saat dalam keadaan tertekan.
Para peselancar muda dengan cepat bergegas menuju makhluk yang tergeletak di Cabo San Lucas di ujung selatan semenanjung Baja California.
Mereka dapat berukuran panjang hingga 36 kaki dan berat lebih dari 441 pon dan hidup di kedalaman hingga 1.000 m yang berarti penampakannya tidak terlalu umum.
Legenda mengatakan bahwa ikan ‘kiamat’ muncul ke permukaan dari dalam untuk memperingatkan orang-orang ketika bencana alam akan segera terjadi karena mereka tinggal sangat dekat dengan dasar laut, mereka dapat merasakan ketika aktivitas seismik sedang terjadi dan segera bergegas ke permukaan dalam keadaan panik. .
Dalam legenda tradisional Jepang, ikan ini dikenal sebagai “ryugu no tsukai” yang berarti “utusan dari istana dewa naga laut”.
Seorang penduduk setempat yang menyaksikan kejadian tersebut di Meksiko mengatakan: “Mereka mengatakan ikan-ikan itu muncul ketika akan terjadi tsunami yang sangat kuat.”
Mitos ini muncul kembali pada tahun 2011 ketika 20 oarfish terdampar di pantai Jepang beberapa bulan sebelum gempa bumi dahsyat dan tsunami. Menurut laporan, ini adalah penampakan oarfish ke-21 yang dilaporkan di pantai California sejak tahun 1901. Perlu diketahui.
Sementara itu pada tahun 2017 enam oarfish terlihat beberapa hari sebelum gempa mematikan di Filipina selatan.
Oarfish yang ditemukan di pantai sejak atau di perairan dangkal telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk mulai dari Filipina hingga California.
Baru-baru ini, seekor oarfish terdampar di California pada November lalu. Dan pada bulan Desember, negara bagian tersebut diguncang gempa bumi besar yang memicu peringatan tsunami.