(Foto oleh Ezra Shaw/Getty Images)

Denver Broncos tahun 1977 mempunyai musim yang luar biasa.

Penampilan playoff pertama mereka berpuncak pada perjalanan Super Bowl, yang menjadi panggung kenangan Mile High selama beberapa dekade.

Di bawah bimbingan pelatih kepala Red Miller, tim ini mencatatkan rekor 12-2, didukung oleh pertahanan tangguh “Orange Crush” yang menjadi legenda.

Kini, 47 tahun kemudian, keluarga Broncos menghidupkan kembali semangat tersebut di Empower Field.

Minggu ini, para penggemar akan disuguhi ledakan dari masa lalu saat tim meluncurkan seragam kemundurannya.

Adam Schefter dari ESPN menyampaikan berita tersebut, membawa para pendukung lamanya dalam perjalanan nostalgia kembali ke musim 1977 yang inovatif itu.

Tampilan kemunduran adalah pesta visual. Kaus oranye cerah menampilkan nomor putih besar, dengan aksen garis Biru Warisan.

Celana ini menampilkan garis oranye-dan-Legacy-Blue yang mencolok di bagian kaki.

Namun helmlah yang mungkin mencuri perhatian – logo “D” tercinta menghiasi cangkang Legacy Blue, dilengkapi dengan masker putih dan garis oranye tebal.

Selain itu, kaus kaki bergaris oranye dan biru melengkapi ansambel retro.

Tepatnya, Broncos memilih pertarungan melawan rival lama mereka, Raiders, untuk debut seragam ini.

Permainan ini memiliki makna ekstra, memperingati kemenangan Kejuaraan AFC Denver tahun 1977 yang membuka jalan menuju Super Bowl XII.

Hari itu menjanjikan lebih dari sekedar kemunduran visual. Tim akan menghormati Steve Foley dan Riley Odoms dengan pelantikan Ring of Fame, sementara Randy Gradishar menerima pengakuan atas penghargaan Pro Football Hall of Fame-nya.

Sebagai penutup, skuad Super Bowl 1977 akan diberi hormat, menjembatani kejayaan masa lalu dengan aspirasi masa kini.

Saat Broncos saat ini mengenakan rangkaian cerita klasik ini, mereka akan membawa beban sejarah dan harapan dari basis penggemar yang ingin mendapatkan kembali keajaiban “Orange Crush”.

BERIKUTNYA:
Broncos Berolahraga 2 Pemain Selasa



Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.