Tedros Ghebreyesus berada di bandara Sanaa ketika bandara itu dibom oleh IDF, kata pengawas kesehatan PBB

Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus mengatakan bahwa dia adil “meter” pergi ketika Israel menyerang bandara di ibu kota Yaman, Sanaa, pada hari Kamis. Meski Ghebreyesus dan timnya tidak terluka, mereka terpaksa menunda keberangkatan karena rusaknya landasan pacu.

Sebuah delegasi yang dipimpin oleh Ghebreyesus mengunjungi negara Arab yang dilanda perang itu untuk merundingkan pembebasan staf PBB, setidaknya 17 di antaranya diyakini ditahan oleh pemberontak Houthi, serta untuk menilai situasi kesehatan dan kemanusiaan di lapangan.

Menurut Ghebreyesus, Bandara Internasional Sanaa mendapat serangan Israel saat timnya hendak menaiki pesawat.

“Salah satu awak pesawat kami terluka. Setidaknya dua orang dilaporkan tewas di bandara,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Menara pengatur lalu lintas udara, ruang tunggu keberangkatan – hanya beberapa meter dari tempat kami berada – dan landasan pacu rusak. Kami harus menunggu kerusakan bandara diperbaiki sebelum kami dapat berangkat.”

“Saya dan rekan-rekan saya di PBB dan WHO selamat,” katanya.


Serangan juga dilaporkan terjadi di kota pelabuhan Laut Merah Ras Issa, di sebelah barat Sanaa. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jetnya menargetkan Houthi “infrastruktur militer” di bandara, serta pembangkit listrik dan lokasi di pelabuhan barat Yaman. Pusat transportasi tersebut digunakan oleh Houthi untuk menyelundupkan senjata Iran, kata IDF.

“Rezim teroris Houthi adalah bagian utama dari poros teror Iran, dan serangan mereka terhadap kapal dan rute pelayaran internasional terus mengganggu stabilitas kawasan dan dunia yang lebih luas,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Kelompok Houthi telah bersumpah untuk terus menyerang Israel sampai IDF menghentikan operasinya melawan Hamas di Gaza. Kelompok pemberontak mengirim sebuah rudal dan setidaknya dua drone ke Israel pada hari Rabu. Selama akhir pekan, 16 orang terluka ketika rudal Houthi menghantam taman bermain di Tel Aviv.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.