Karachi:

Ketua Menteri Sindh Murad Ali Shah meletakkan batu pertama Rumah Sakit Hasan Sulaiman Memorial di Malir bersama dengan dokter Pakistan-Amerika. Ia mengatakan, proyek ini merupakan langkah penting menuju penyediaan fasilitas kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Para menteri provinsi, dokter terkemuka, dermawan, dan pemimpin lainnya berpartisipasi dalam upacara peletakan batu pertama. Berbicara pada upacara peletakan batu pertama, Ketua Menteri Sindh mengatakan bahwa proyek tersebut adalah hasil upaya bersama para dokter Amerika Pakistan dan pemerintah Sindh. Dan merupakan contoh bagus dari kerja sama internasional.

Murad Ali Shah menggambarkan rumah sakit tersebut sebagai secercah harapan dan berjanji bahwa pemerintah Sindh akan berkontribusi sebesar dana yang terkumpul.

Dr. Iqbal Zafar, presiden Rumah Sakit Hasan Sulaiman Memorial, menyoroti dukungan internasional untuk membangun rumah sakit tersebut dan mengatakan bahwa hal itu telah memberikan alasan bagi orang Amerika Pakistan untuk terhubung dengan tanah air mereka. Ia menggambarkan rumah sakit sebagai penyelamat masyarakat Malir.

Ketua Proyek Dr. SM Tariq Rafi mengungkapkan perasaan harapan dan terima kasihnya serta berterima kasih kepada Presiden Zardari, Ketua Menteri Murad Ali Shah atas dukungan tanpa syarat mereka. Ia menegaskan, rumah sakit akan menjadi tempat perlindungan bagi masyarakat kurang mampu, dari sinilah masa depan cerah akan dimulai.

Rumah Sakit Hasan Sulaiman Memorial akan memiliki 312 tempat tidur dan akan selesai dalam dua tahun, memulai perawatan pasien pada tahun 2026. Rumah sakit ini akan memiliki berbagai fasilitas pengobatan gratis termasuk perawatan darurat, operasi jantung, penyakit jantung, fasilitas perawatan khusus untuk anak-anak dan wanita.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.