Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh pada 25 Desember di Aktau di Kazakhstan barat, menewaskan 38 orang. Hal tersebut diungkapkan Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Kanat Bozumbayev, kata-katanya mengarah Tengrinews.kz.
“Mayat-mayat itu dalam kondisi memprihatinkan, sebagian besar terbakar,” kata Bozumbayev.
29 orang dirawat di rumah sakit, termasuk tiga anak-anak. 11 di antaranya dalam kondisi serius. Korbannya antara lain: 15 warga negara Azerbaijan, sembilan warga negara Rusia, dua warga negara Kyrgyzstan, tiga orang lagi sedang diperjelas kewarganegaraannya.
Total ada 67 orang di dalamnya – 62 penumpang dan lima awak, tulis Tengrinews, mengutip data dari Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan.
Pesawat penumpang Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines (AZAL) terbang dari Baku menuju Grozny. Menurut data awal, pesawat tersebut mengeluarkan sinyal bahaya di atas Laut Kaspia. Setelah itu, pesawat menuju ke Kazakhstan untuk pendaratan darurat.