Isabella Mendes, 18 tahun, adalah seorang guru balet di sebuah proyek sosial
seorang penari Isabella Mendesberusia 18 tahun, meninggal dunia di Goioerê, in Paranadengan dugaan meningitis bakterial. Kematian wanita muda itu sedang diselidiki oleh Laboratorium Pusat Negara Bagian Paraná (Lacen-PR).
Menurut televisi RPCPengawasan Epidemiologi, dari Departemen Kesehatan Kota, melaporkan bahwa tes laboratorium mengidentifikasi bakteri dalam cairan serebrospinal. Namun, laporan Lacen akan mengidentifikasi apakah dia meninggal karena meningitis atau tidak.
Wanita muda itu dirawat di Santa Casa de Goioerê pada hari Sabtu tanggal 20, dan meninggal pada hari Senin tanggal 23. Dia mengajar kelas balet di sebuah proyek sosial di kota Paraná.
Kementerian Kesehatan mengklasifikasikan meningitis sebagai penyakit endemik, yaitu dengan kejadian lokal atau ruang terbatas. Oleh karena itu, bentuk pencegahan utamanya adalah vaksinasi. Gejala penyakitnya antara lain muntah, demam tinggi, dan sakit kepala.
Walikota Goioerê, Betinho Lima (PSD), menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penari di media sosial. Goioerê tidak hanya kehilangan seorang wanita muda yang penuh cahaya, tetapi juga seorang bintang yang bersinar terang di grup senam ritmik Projeto Viva a Vila. Isabella Mendes bukan hanya seorang atlet yang berdedikasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua orang di sekitarnya. Dengan keanggunannya , bakat dan semangat, dia memikat semua orang dan membuat setiap penampilan menjadi momen yang unik”, tulisnya.