Pertemuan ketiga kelompok khusus pariwisata dan transportasi ECO dilaksanakan secara virtual dan mempertemukan para pemangku kepentingan negara anggota ECO untuk berkonsultasi dan mendiskusikan rencana kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus wisatawan di kawasan.
Menurut Isna, pada Selasa dan pertemuan ketiga Kelompok Khusus Pariwisata dan Transportasi ECO, fokusnya adalah pada pengembangan transportasi penumpang, mengatasi situasi saat ini serta tantangan dan peluang masa depan di sektor ini.
Pejabat dari lembaga terkait Azerbaijan, Iran, Kazakhstan, Pakistan, Tajikistan, Turki dan Uzbekistan, serta perwakilan dari Sekretariat ECO, termasuk departemen pariwisata dan transportasi dan komunikasi, hadir.
Pembahasan utama dalam pertemuan ini mencakup status konektivitas penerbangan antar negara anggota ECO, dengan penekanan pada perluasan rute penerbangan dan peningkatan kemudahan perjalanan lintas batas. Para peserta menekankan bahwa pertumbuhan pariwisata dalam beberapa tahun terakhir telah disederhanakan secara signifikan dengan diperkenalkannya rute penerbangan baru dan prosedur perbatasan. Selain itu, prospek pengembangan transportasi kereta api dan jalan raya sebagai metode alternatif perjalanan penumpang juga dijajaki.
Dalam pertemuan ini juga dibahas kemungkinan diadakannya pertemuan bilateral dan multilateral untuk mengkaji secara rinci usulan pembangunan infrastruktur dan rute, fasilitasi perbatasan dan liberalisasi multilateral transportasi udara di kawasan Eco.
Topik lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah promosi situs Eco Tourism yang baru saja diluncurkan, dengan fokus khusus pada penambahan konten terkait informasi perjalanan. Negara-negara Anggota diundang untuk berbagi pandangan mereka tentang cara meningkatkan penawaran situs web dan menjadikannya sumber daya yang lebih komprehensif bagi wisatawan dan profesional pariwisata.