Umat ​​​​Kristen Suriah turun ke jalan di Damaskus Lama pada Malam Natal (Selasa) untuk memprotes pembakaran pohon Natal di kota Al-Suqaylabiyah yang mayoritas penduduknya Kristen oleh pejuang Islam asing, menurut media lokal.

Pohon Natal tersebut dibakar pada hari Senin oleh orang-orang bersenjata bertopeng, yang diidentifikasi sebagai orang asing karena berbicara dalam bahasa Arab Al-Quran dan bukan dialek lokal.

Hal ini terjadi setelah berulang kali janji perlindungan terhadap minoritas nasional Suriah oleh kepemimpinan Hayat Tahrir al-Shams (HTS), khususnya komandan utama mereka Ahmad ‘Abu Mohammed al-Julani’ al-Sharaa, yang menekankan komitmen pemerintah baru terhadap pluralisme. pemerintahan.

Setelah pembakaran, para demonstran turun ke jalan menuntut hak-hak mereka dan berbaris menuju kantor Patriarkat Yunani di Damaskus.

Seorang pendeta menghadiri Misa pagi Natal di gereja Lady of Damascus, menyusul tergulingnya Bashar al-Assad dari Suriah, di Damaskus, Suriah, 25 Desember 2024. (kredit: REUTERS/AMR ABDALLAH DALSH)

Para pengunjuk rasa memegang salib dan bendera nasional baru Suriah ketika mereka menyerukan diakhirinya “ketidakadilan dan sektarianisme terhadap umat Kristen.”

“Entah kita tinggal di negara yang menghormati agama Kristen seperti yang kita lakukan sebelumnya, atau membukakan pintu bagi kita sehingga kita bisa pergi ke luar negeri,” kata seorang pengunjuk rasa kepada media lokal.

Tindakan cepat terhadap pelaku pembakaran

Pejabat dari pemerintahan militer, serta ulama Islam, bertemu dengan pastor paroki Al-Suqaylabiyah Pastor Maher Haddad dan bersumpah untuk menghukum para pelaku pembakaran serta memulihkan sepenuhnya pohon tersebut pada Malam Natal.

Media Suriah mengutip Pastor Haddad yang mengatakan bahwa delapan orang asing membakar pohon Natal dua hari setelah pohon itu dinyalakan.

Dia juga membenarkan bahwa pihak keamanan telah menangkap mereka yang terlibat dalam pembakaran tersebut.


Tetap update dengan berita terbaru!

Berlangganan Buletin The Jerusalem Post


Anggota pemerintahan baru bertemu dengan warga dan tokoh Kristen di kota tersebut, meminta maaf dan berjanji untuk melindungi dan menyediakan pohon baru. Mereka menyalahkan situasi ini sepenuhnya pada tindakan individu para pejuang asing.

Pemerintah sementara Suriah memerintahkan pasukan keamanan tambahan untuk dikerahkan ke lingkungan mayoritas Kristen di Damaskus untuk melindungi mereka selama Natal, lapor Al-Hurra yang didukung pemerintah AS.





Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.