Dengarkan artikel

Pakistan memperingati 148 tahun kelahiran Quaid-e-Azam Muhammad Ali Jinnah pada hari Rabu dengan semangat dan antusiasme.

Hari itu dimulai dengan doa untuk persatuan dan kemakmuran nasional, dilanjutkan dengan penghormatan 21 senjata di seluruh ibu kota provinsi. Bendera nasional dikibarkan di gedung-gedung pemerintah dan swasta di seluruh negeri.

Di Karachi, upacara pergantian penjaga berlangsung di Mazar-e-Quaid, makam Bapak Bangsa. Kontingen Akademi Militer Pakistan Kakul menjalankan tugas jaga dalam parade formal.

Mayor Jenderal Iftakhar Hassan Chowdhry, Komandan akademi, menjabat sebagai tamu utama. Dia meletakkan karangan bunga, mempersembahkan takdirha, dan menuliskan pemikirannya di buku pengunjung.

Upacara khusus diselenggarakan secara nasional, termasuk seminar, pameran budaya, dan debat yang mengeksplorasi kepemimpinan dan visi Jinnah untuk Pakistan. Sekolah dan perguruan tinggi mengadakan kontes yang berpusat pada prinsip persatuan, iman, dan disiplin.

Media yang dikelola pemerintah menayangkan film dokumenter dan program untuk menghormati peran Jinnah dalam penciptaan Pakistan, sementara surat kabar menampilkan suplemen khusus yang memerinci warisan abadinya.

PM Shehbaz, Presiden Zardari memberi penghormatan kepada Quaid

Perdana Menteri Shehbaz Sharif memberikan penghormatan kepada Quaid-e-Azam, mengakui visi luar biasa, keberanian, dan tekad tak tergoyahkan yang mengarah pada pembentukan Pakistan.

Dalam pesannya, PM menggambarkan Jinnah sebagai pemimpin berkaliber langka yang sangat percaya pada prinsip-prinsip persatuan, keadilan, dan kesetaraan. Ia menekankan bahwa kehidupan Jinnah terus menginspirasi sebagai seorang guru yang tercerahkan, pengacara visioner, negarawan yang berprinsip, dan pemimpin yang karismatik.

PM Shehbaz menggarisbawahi bahwa impian Quaid adalah mewujudkan Pakistan di mana setiap warga negara dapat hidup bermartabat, bebas, dan memiliki kesempatan yang sama, tanpa memandang agama atau etnis.

Presiden Asif Ali Zardari juga memberikan penghormatan kepada Quaid-e-Azam, menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial, kesetaraan ekonomi, dan supremasi hukum untuk memenuhi visi Jinnah.

Dia mendesak masyarakat Pakistan untuk berinvestasi dalam pendidikan generasi muda dan berupaya untuk mengangkat komunitas yang kurang beruntung. Dia menyoroti impian Jinnah mengenai Pakistan yang damai dan moderat, serta menyerukan keharmonisan baik di dalam negeri maupun di luar perbatasannya.

Angkatan bersenjata memberikan penghormatan kepada Quaid-e-Azam pada hari ulang tahunnya: ISPR

Pada kesempatan ulang tahun Quaid-e-Azam Muhammad Ali Jinnah, Ketua Komite Kepala Staf Gabungan, Kepala Dinas, dan angkatan bersenjata Pakistan memberikan penghormatan yang tulus kepada pendiri bangsa.

Dalam pesan yang dikeluarkan oleh Inter-Services Public Relations (ISPR), militer Pakistan menyatakan kekagumannya atas visi abadi dan kepemimpinan teladan Quaid-e-Azam.

Pernyataan tersebut menyoroti upayanya yang tak kenal lelah dalam menyatukan bangsa dan meletakkan dasar bagi Pakistan yang berdaulat dan merdeka.

Pengumuman tersebut lebih lanjut menekankan komitmen teguh militer terhadap prinsip-prinsip dasar negara—Persatuan, Keyakinan, dan Disiplin—yang menyatakan nilai-nilai ini sebagai pedoman abadi bagi negara.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.