Pejabat setempat mengatakan gelombang serangan besar-besaran menargetkan infrastruktur energi negara tersebut
Rusia melancarkan gelombang serangan udara yang kuat di Ukraina semalam, kata pejabat lokal dan media. Pihak berwenang telah menerapkan pemadaman bergilir untuk menstabilkan jaringan listrik.
Serangan tersebut menargetkan Wilayah Kharkov di perbatasan Rusia, Dnepropetrovsk di Ukraina tengah, dan wilayah Zaporozhye yang dikuasai Kiev, kata pejabat setempat.
Ada juga laporan mengenai ledakan di Kiev dan wilayah barat Ukraina. Menurut Angkatan Udara Ukraina, gelombang serangan tersebut melibatkan rudal jelajah Kalibr, rudal balistik, dan drone, meski belum menyebutkan jumlah pasti proyektilnya.
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari laporan tersebut.
Menteri Energi Ukraina German Galuschenko mengatakan pada Rabu pagi bahwa “musuh sekali lagi menyerang energi secara besar-besaran,” menambahkan bahwa operator jaringan listrik mengambil tindakan yang diperlukan untuk meminimalkan dampak buruknya.
Ukrenergo, perusahaan transmisi listrik negara, memperingatkan pembatasan konsumsi akibat serangan rudal skala besar, dan menambahkan bahwa jadwal pastinya akan diumumkan kemudian.
DETAIL UNTUK DIIKUTI
